MALANGVOICE – Menteri Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia menganugerahkan penghargaan Swasti Saba Pandapa 2017 kepada Pemerintah Kota Batu. Penghargaan itu atas keberhasilan menyelenggarakan kota sehat.
Penghargaan Anugerah Swasti Saba Pandapa diterima langsung Plt Wali Kota Batu Punjul Santoso di Gedung Sasana Bhakti Praja Kemendagri, Jalan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa, 28 November 2017.
Dirjen Kesehatan Masyarakat Kemenkes RI dr. Anung Sugihartono menyerahkan penghargaan tersebut. Ajang dua tahunan ini terbagi tiga tingkatan anugerah kota sehat. Pertama Swasti Saba Pandapa (Perunggu), Swasti Saba Wiwerda (perak) dan Swasti Saba Wistara (emas).
Anugerah ini didapat karena menerapkan prinsip-prinsip pola hidup bersih dan sehat. Selain itu, kota berjuluk Swiss Kecil ini dinilai telah membuat berbagai inovasi dalam bidang manajemen kesehatan, lingkungan, dan pelayanan kesehatan.
Plt Wali Kota Batu Punjul Santoso mengatakan, sebelumnya, piagam Swasti Saba Pandapa tingkat Provinsi Jatim telah diraih 2016 silam. Ini setelah mengajukan verifikasi dan dinyatakan lolos. Berdasarkan capaian tersebut, tahun 2017 mengajukan verifikasi tingkat nasional.
“Alhamdulillah lolos untuk dua tatanan kota sehat,“ kata Punjul, Rabu (29/11).
Punjul menambahkan, sebelum pengajuan tingkat nasional terlebih dahulu dibentuk tim pembina kota sehat dengan leading sector Badan Perencanaan Pembangunan dan Litbang Daerah. Kemudian dibentuk forum kota sehat yang di dalamnya beranggotakan masyarakat dari segala elemen.
“Penghargaan ini adalah kerja bersama dan semangat dari seluruh masyarakat Kota Batu untuk mewujudkan kota sehat, “ tutup Punjul.
Terpisah, Wali Kota Batu terpilih 2017-2022 Dewanti Rumpoko turut bangga atas capaian tersebut. Ini ditunjukkanya dalam kolom komentar di akun Instagram Humas Pemkot Batu @humas _pemkotbatu.
“Senang dapat penghargaan. Alangkah baiknya jika dibarengi dengan pelayanan dan fasilitas kesehatan yang prima,” tulis akun Instagram @dewanti_rumpoko.(Der/Yei)