Mbois, Kampung Biru Arema Juga Hasilkan Industri Kreatif

UKM berbahan dasar sampah daur ulang ini berhasil raup rupiah bagi warga kampung biru. (Istimewa)
UKM berbahan dasar sampah daur ulang ini berhasil raup rupiah bagi warga kampung biru. (Istimewa)

MALANGVOICE – Sampah kering, plastik, botol minuman, kemasan makanan yang selama ini terbuang sia-sia, kini nyatanya berhasil diolah warga Kampung Biru Arema.

“Pengolahan tersebut berupa hiasan meja dari bahan botol plastik, aksesoris dari kain perca, vas bunga dari olahan handuk yang dicampur semen, serta souvenir dikemas cantik lewat bahan botol minuman,” ujar salah satu warga Kampung Biru, Endang, Selasa (6/2).

Sampah tadinya tidak bernilai, dikreasikan menjadi aneka olahan kerajinan tangan, sebelumnya dihasilkan dari hobi dan bakat semasa waktu kecilnya, saat ini sudah menjadi peluang usaha bagi Endang sekeluarga dan warga setempat.

“Harganya cukup terjangkau, dari kisaran tiga ribu rupiah sampai ratusan ribu rupiah,” imbuhnya.

Usaha Kecil Menengah (UKM) ini, dirintis sejak empat tahun lalu, dan kini mulai dikenal tidak hanya di kota Malang, melainkan menjangkau daerah luar kota hingga luar Jawa, yakni Papua.

UKM merupakan bukti bahwa kreativitas masyarakat mampu menjadi peluang usaha yang menjanjikan.

Masyarakat berharap dengan diresmikannya Kampung Biru Arema, menjadikan solusi bagi wirausaha warga yang kreatif. “Namun begitu, warga juga berharap, agar pemerintah memfasilitasi dalam peningkatan perekonomian yang kreatif,” lanjutnya.

“Kedepan, semoga masyarakat di luar sana semakin banyak tahu tentang Kampung Biru dan usahanya ini, agar bisa mengembangkan peluang usaha lebih maju lagi,” tutupnya.(Der/Aka)