Mbois, Guru di Batu Harus Kreatif Ciptakan Media Pembelajaran

Peserta bimtek bersama Kadisdik Batu (Anja)
Peserta bimtek bersama Kadisdik Batu (Anja)

MALANGVOICE – Di era modern, guru dituntut untuk kreatif menciptakan media pembelajaran berbasis IT. Selain memudahkan siswa memahami pelajaran, media mampu meningkatkan motivasi siswa di kelas.

Selama 4 hari, 28 Februari-3 Mare 2017, Dinas Pendidikan Kota Batu bersama Balai Pengembangan Media Televisi Pendidikan dan Kebudayaan memberikan bimbingan pengembangan media IT kepada 40 perwakilan guru SMP se-Kota Batu.

Kadisdik Kota Batu, Dra Mistin MPd mengatakan, syarat peserta bimtek kali ini adalah guru non TIK. Mistin berharap, kedepan guru di Kota Batu mampu mendayagunakan teknologi dalam kegiatan belajar di kelas.

“Kalau dulu guru punya kapur tulis, lalu boaedmarker. Sekarang semua guru punya handphone/smartphone. Saya sangat apresiasi sekali karena guru mampu membuat video untuk media ya,” kata Mistin.

Kepala BMTPK, Drs Abu Khaer, mengatakan, pelatihan yang sama juga sedang berjalan di Banyuwangi dan Pamekasan. Guru-guru harus bisa membuat video pembelajaran bermodalkan smartphone, membuat blog, dan membuat web.

“Kami memperoleh mandat dari Kemdikbud untuk mendayagunakan potensi TIK yang potensial untuk mengemas materi pelajaran, jauh lebih mudah,” kata dia.

Salah seorang guru dari SMPN 6 Batu, Rina Kristina mengaku sangat terbantu dengan pelatihan tersebut. Kini dia bisa membuat website dan blog sendiri.

“Biar nggak gaptek ya. Dulu sih cuma tahu-tahu saja, sekarang saya bisa buat blog sendiri,” katanya.