Mbois, 67,6 Persen Dana APBDes Gondowangi untuk Masyarakat

Kades Gondowangi, Danis Setya Budi Nugraha

MALANGVOICE – Kepala Desa Gondowangi, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, Danis Setya Budi Nugraha, mengatakan, sekitar 67,6 persen APBDes (Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa) Gondowangi digunakan untuk masyarakat dan pembangunan.

“Desa Gondowangi sudah menjadi desa mandiri, sehingga mayoritas anggaran APBDes bukan digunakan untuk pemerintahan. Hanya 32,4 persen yang digunakan untuk pemerintahan,” terang Danis kepada MVoice, beberapa menit lalu, melalui selulernya.

Total APBDes yang dimiliki desa ini mencapai sekitar Rp 1,221 miliar pada tahun ini. Kebanyakan pendapatan didapat dari Anggaran Dana Desa (ADD) dari Kabupaten dan ADD APBN masing-masing sebesar Rp 485 juta lebih dan Rp 650 juta lebih.

“Lain-lainnya ada yang dari Pendapatan Asli Desa dan hibah,” imbuhnya.

Sementara untuk penggunaannya, Kades 29 tahun ini merinci, Rp 583 juta lebih digunakan untuk pembangunan desa, Rp 166 juta untuk pembinaan masyarakat, Rp 72 juta lebih untuk pemberdayaan mayarakat, dan Rp 396 juta untuk penyelenggaraan pemerintahan.

“Tahun ini kami juga memiliki Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang dibiayai dari APBDes sebesar Rp 20 juta,” tegas alumni UM ini.