MAYORITAS FRAKSI DI DPRD DUKUNG DUA ARAH!

Jalur di Kawasan Jalan Penanggungan

MALANGVOICE – Mayoritas fraksi di DPRD Kota Malang kompak mendukung jalur di kawasan lingkar Universitas Brawijaya (UB) kembali dua arah.

Ketua Fraksi Golkar, Sukarno, mengatakan, penerapan jalur dua arah selama ini sangat efektif dan tidak menimbulkan kemacetan berlebih.

“Pada intinya saya mendukung aspirasi warga yang ada di kawasan Penanggungan soal jalur dua arah,” kata Sukarno, beberapa menit lalu.

Ia mengimbau, jika memang nanti kembali jalur dua arah, marka jalan harus benar-benar diperhatikan keadaannya. “Kalau memang jadi dua arah, jangan marka satu arah ini diterapkan terus, harus diganti markanya,” tandasnya.

Senada, sekertaris Fraksi Golkar, Bambang Sumarto, menjabarkan, selama masa percobaan jalur dua arah tidak ada gejolak dalam masyarakat dan kemacetan yang terjadi juga tidak begitu parah.

Ia membandingkan saat jalur satu arah diterapkan, dimana kawasan dekat lingkar UB menjadi efek macet akibat penerapan kebijakan itu. “Kalau satu arah kemarin malah kemacetan terdampak di daerah dekat lingkar UB, seperti Jalan Veteran dan perempatan Jalan Soekarno-Hatta,” kata Bambang.

Karenanya, Fraksi Golkar menilai penerapan jalur dua arah lebih efektif dibanding jalur satu arah yang menimbulkan polemik.

Sementara Sekertaris Fraksi Nasdem-PPP, M Fadli, menegaskan, sejak diberlakukan kembali jalur dua arah, kondisi ekonomi di kawasan itu, utamanya di Jalan Gajayana kembali normal.

Ia yang memiliki usaha di kawasan itu mengaku pendapatannya turun drastis jika jalur satu arah diterapkan. “Saya juga pelaku ekonomi disana saat jalur satu arah diberlakukan pendapatan biasanya Rp 5 juta turun jadi Rp 2 juta,” beber Fadli.

Fraksi Nasdem-PPP mengimbau kepada pemerintah tetap mengurai kemacetan, namun tidak mengubah marka dan jalur yang sudah ada.

Setali tiga uang, Wakil Ketua Fraksi PAN, Subur Triono, juga mendukung jika jalur di Jalan D.I Panjaitan, Jalan Gajayana dan MT Haryono, kembali jadi dua arah seperti semula. “Fraksi PAN dengan segala pertimbangannya mendukung jalur menjadi dua arah,” kata Subur.

Ketua Fraksi Gerindra, Salamet juga berpandangan sama, menurutnya penerapan jalur dua arah yang selama ini berlaku tidak ada kendala dan lancar. “Kita lihat itu lancar-lancar saja, harusnya itu jadi kajian Pemkot, yang lebih penting jalur dua arah itu aspirasi masyarakat,” kata Salamet.

Sama halnya, Ketua Fraksi Demokrat, Heri Subiantono, juga menolak keras jika kawasan lingkar UB kembali menjadi satu arah. “Saya sangat mendukung arus bawah (masyarakat) dan menolak kembali jalur satu arah karena itu tidak menerima aspirasi masyarakat,” tegas Heri.

Sementata itu, Ketua DPRD Kota Malang, Arif Wicaksono, bahkan meminta kepada Pemkot Malang segera mencabut Perwal tersebut, sehingga jalur menjadi normal dua arah.

“Kami mengimbau kepada Pemkot untuk mencabut Perwal itu,” tegas Politisi PDI Perjuangan itu.