MALANGVOICE – Sebanyak 114 penumpang KA Bima jurusan Malang-Jakarta, siang ini diangkut dua bus menuju Stasiun Gubeng, menyusul rel di Porong, Sidoarjo, yang masih tergenang air.
Kepala Stasiun Kota Baru Malang, Joko Andrianto, mengatakan, dari Malang berangkat pukul 14.45 WIB sesuai jadwal KA asli. “Nanti sampai di Bangil, mereka naik KA Bima,” katanya pada MVoice, beberapa menit lalu.
Hingga siang ini, tinggi air di rel Porong masih mencapai 56 cm, sehingga jalur Surabaya-Malang dan sebaliknya tak bisa dilintasi.
Sementara pagi tadi, KA Jayabaya juga memberangkatkan 104 penumpang pukul 11.45 WIB menggunakan dua bus, dan turun di Stasiun Gubeng. Namun, bila penumpang tidak ingin naik bus dan menghendaki pembatalan, pihak KA bersedia mengembalikan 100 persen.
“Rata-rata penumpang beli tiket sebelum rel di Porong tergenang air, jadi bisa dibatalkan,” ucapnya.
Joko berharap genangan air itu bisa surut dan keberangkatan KA dari Malang ke Surabaya bisa normal. Saat ini Stasiun Kota Baru Malang hanya meladeni pembelian tiket hingga Stasiun Bangil saja.
“Kami tak melayani tiket KA Lokal Penataran jurusan Malang-Surabaya, sampai air yang menggenangi rel bisa surut kurang dari 7 cm,” tutupnya.