MALANGVOICE – Wali Kota Malang, Sutiaji mengatakan dalam waktu dekat nantinya Mall Ramayana akan disulap menjadi Mall Usaha Kecil Mikro Menengah (UMKM). Hal ini ditujukan karena Sutiaji menginginkan Kota Malang menjadi kota UMKM.
“Saya ingin Malang menjadi kota UMKM. Karena Ramayana kontraknya akan habis pada tahun 2019 mendatang,” katanya.
Bahkan, Sutiaji dan timnya sudah menganalisis potensi ke depan proyek ini dan harus masuk pada pengelolaan Kota Malang. “Nanti akan kami kelola agar UMKM bisa berkreasi di sana,” tegasnya.
Dikatakannya, nantinya Mall UMKM akan didampingi oleh perguruan tinggi agar penataan mall tersebut dapat terpetakan.
Lebih lanjut, Sutiaji mengatakan penataan tersebut meliputi manajemen produksi, manajemen akuntansi, dan manajemen pemasaran.
“Akan kami biayai. Tapi ketika tidak ada manajemen produksi mereka tidak akan bisa bersaing karena high costnya. Manajemen produksi adalah berkaitan dengan bagaimana kita meminimalisir costnya. Costnya rendah tapi kualitasnya tinggi. Itu adalah dunianya perguruan tinggi,” tegasnya.
Menurut Sutiaji, tidak ada alasan UMKM yang tidak bisa maju hanya gara-gara minim modal.
“Agunan tidak menjadi satu-satunya syarat untuk memperoleh pinjaman modal. Ada jamkrida (jaminan kredit daerah). Nanti pemerintah akan menjadi penjamin pelaku UMKM dengan catatan mohon perguruan tinggi untuk dilakukan pendampingan,” pungkasnya.Der/Aka