Mantap, Panic Button Dapat Penghargaan Lagi

Kapolres Malang Kota, AKBP Decky Hendarsono. (deny)
Kapolres Malang Kota, AKBP Decky Hendarsono. (deny)

MALANGVOICE – Aplikasi Panic Button on Hand (PBoH) kembali dapat penghargaan. Kali ini dari pengukuran Index Tata Kelola Polri (ITK), Rabu (7/12), di Mabes Polri.

Aplikasi milik Polres Malang Kota itu diberikan Wakapolri, Komisari Jenderal Syafruddin kepada Kasat Binmas, AKP Wisnu Setiyawan dan Kasat Lantas, AKP Ady Nugroho.

Kapolres Malang Kota, AKBP Decky Hendarsono, mengaku bangga dengan pengahrgaan itu. Baginya, PBoH memang sudah terbukti berjalan dan melayani masyarakat.

Kasat Binmas, AKP Wisnu Setiyawan, dan Kasat Lantas, AKP Ady Nugroho, menerima penghargaan. (istimewa)
Kasat Binmas, AKP Wisnu Setiyawan, dan Kasat Lantas, AKP Ady Nugroho, menerima penghargaan. (istimewa)

“Pantas kalau PBoH selalu mendapat pengahrgaan karena sangat membantu masyarakat khususnya Kota Malang,” ujarnya pada MVoice.

Ke depan, dengan penghargaan yanh diberikan tiap tahun itu Decky berharap PBoH terus konsisten melayani masyarakat saat membutuhkan.

Aplikasi yang lahir dari kerja sama malangvoice.com itu harus jadi ikon pelayanan publik di Indonesia.

“Karena PBoH sudah terbukti dan banyak dipakai di Polres lain,” tambahnya.

Selain mantan Kapolres Batu itu menargetkan pada 2017 mendatang, PBoH bisa ikut lomba inovasi pelayanan publik yang diadakan Kemenpan RB.

“Aplikasi itu sudah saya dukung dengan anggota yang dinamakan Rapid Response Police (RPP), yang selalu terjun lebih dulu di lapangan,” tutupnya.