Mantan Wawali Pimpin NU Kota Batu

H Ahmad Budiono (baju putih) menyampaikan kesediannya menjadi tanfidziyah NU Kota Batu periode 2017-2022. Didampingi tanfidziyah demisioner, KH Hazim Sirojjudin.

MALANGVOICE – Nahdlatul Ulama (NU) Kota Batu akhirnya memiliki pemimpin baru. Adalah H Ahmad Budiono yang resmi menahkodai PCNU Kota Batu sebagai Tanfidzyah periode 2017-2022 mendatang.

Mantan Wakil Wali Kota Batu ini resmi menggantikan pemimpin lama KH Hazim Sirojjudin. Dalam proses voting, H Ahmad Budiono memperoleh 35 suara. Unggul 9 angka dari KH Hazim Sirojjudin yang meraih 26 suara.

Sebelum pemilihan tanfidzyah, terlebih dulu pemilihan Rais Syuriah PCNU Kota Batu yang baru. Melalui lima orang dalam tim ahwa, terpilih kembali KH Abdullah Thohir sebagai Rais Syuriah.

Dalam sambutannya, KJ Abdullah Thohir berpesan agar Tanfidzyah yang baru dapat menjalin koordinasi yang baik lagi. Segala keputusan haruslah terlebih dahulu dibicarakan terutama dengan Rais Syuriah. “Selamat kepada H Ahmad Budiono semoga membawa kemaslahatan umat,” tukasnya.

Sementara itu, Tanfidzyah terpilih, H Ahmad Budiono, kemenangannya adalah kemenangan NU. Dia berharap seluruh pengurus NU, yakni para kyai dari Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) dan Pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) berpartisipasi aktif membantunya. “Ibarat kendaraan, saya hanyalah sopir,” ujarnya.

Disinggung mengenai visi-misi kepemimpinannya, H Ahmad Budiono menginginkan seluruh umat muslim bersatu lebih kuat lagi. Sebab, faham radikalisme dan kelompok pemecah persatuan NKRI semakin menghawatirkan. “Ahlussunnah Wal Jama’ah mari merapatkan barisan dan jangan sampai hanyut terbawa kelompok politik tertentu,” pungkasnya.