Manfaatkan Idul Kurban, Kabul Untung Jutaan Perhari

Kabul memberi makan kambing jualannya seharga Rp 4,5 juta. (fathul)

MALANGVOICE – Jualan kambing menjelang Hari Raya Idul Adha memang menguntungkan. Apalagi jika di daerah tersebut tidak ada peternak dan tidak ada saingan penjual lainnya.

Hal itulah yang dialami oleh Kabul, warga Jalan Wukir Gang 5, Temas, Kota Batu. Ia berjualan kambing persilangan jenis Etawa di Jalan Pattimura, Kota Batu. Dua minggu jualan, 36 kambing habis terjual.

“Saya sudah jualan 30 tahun di sini mas, makanya sudah dikenal. Kalau jualan di Pattimura ini baru 8 kali lebaran haji. Ya lumayan untungnya,” cerita Kabul kepada MVoice, Jumat (11/9).

Ia menceritakan kalau di Kota Batu tidak ada peternak. Suplai kambing miliknya mendatangkan dari Tulungagung. Ia sengaja beli ke peternak di kampung langsung lalu dibawa ke Batu jika stok menipis.

Dalam sehari, rata-rata ia bisa menjual 3 atau 4 ekor kambing jantan. Dengan harga kambing paling rendah Rp 2 juta, maka perhari ia mengantongi uang sebesar Rp 6 juta sampai Rp 8 juta. Padahal sering pula kambingnya laku Rp 4,5 juta perekornya.

Saat ini di tempat jualan dan di rumahnya masih ada 63 ekor kambing siap jual. Dalam beberapa hari ke depan, ia sangat yakin habis sesuai dengan pengalamannya. Bahkan ia sudah menarget jual 200 kambing dalam moment Lebaran Haji ini.

“Kalau nanti lebaran kurang seminggu, kambing ini bisa keluar (terjual -red) perharinya 10 sampai 15 kambing. Makanya 200 kambing saja kurang untuk memenuhi hewan kurban di Batu,” tukas Kabul.

Sehari-hari ia mempekerjakan dua orang untuk menunggu belasan kambing di sana. Dua pekerja ini berjaga 24 jam sehingga bisa menjaring pembeli sebanyak-banyaknya.

Mereka juga bertanggung jawab untuk merawat, memberi makan, dan menjaga kebersihan kandang. Dalam sehari, kambing-kambing ini harus diberi makan “rambanan” dengan harga Rp 50 ribu per-ikat. Sehari, kambing-kambing ini dapat menghabiskan sedikitnya 6 ikat.

“Sekarang yang beli masih masyarakat sekitar, nanti kalau sudah mendekati lebaran orang-orang pemerintahan yang memborong kambing,” tandasnya.-