Maling Tinggalkan Jaket Usai Curi Laptop di SMK

Markayit menunjukkan lemari yang dibobol maling. (deny)
Markayit menunjukkan lemari yang dibobol maling. (deny)

MALANGVOICE – Maling lagi-lagi membobol sekolah. Kali ini sasarannya SMK Bina Bangsa, di Jalan Dr Wahidin, Klojen Kota Malang.

Maling menggasak tiga laptop yang tersimpan di ruang guru. Anehnya, petugas kebun, Markayit (63), mengetahui kejadian itu pukul 5.15 WIB tadi ada yang aneh.

Ia menceritakan, saat membukan pagar sekolah pertama kali tidak mendapat sesuatu hal janggal. Namun ketika masuk ke dalam, ia melihat ruang guru sudah terbuka.

“Padahal pagar masih dalam keadaan terkunci gembok,” ujar pria yang sudah bekerja selama 5 tahun.

Ketika melihat ruangan itu berantakan, lalu Markayit melapor ke guru untuk meminta bantuan.

Tak lama, guru PKN, Sri Haryani datang ke sekolah dan memeriksa ruangan. Benar saja, tiga laptop untuk multimedia praktik siswa amblas. Untungnya masih ada 16 laptop yang tidak dicuri.

“Pintu lemari tempat simpan laptop dirusak,” katanya.

Selanjutnya, pihak sekolah segera melapor kejadian itu ke polisi dan dilakukan olah TKP. Hingga saat ini belum diketahui siapa pelakunya.

Akan tetapi, sang maling melakukan blunder. Pelaku meninggalkan banyak sidik jari dan barang pribadi seperti jaket dan pontong rokok di dalam ruang guru.

“Saya lihat jaket warna hitam di dalam ruangan, mungkin itu punya pelaku,” tutup Sri.