Maling Satroni Rumah Sepi di Danau Kerinci, Motor dan Perhiasan Amblas

Polisi melakukan olah TKP pencurian di Sawojajar. (deny rahmawan)
Polisi melakukan olah TKP pencurian di Sawojajar. (deny rahmawan)

MALANGVOICE – Sebuah rumah di Jalan Danau Kerinci VII E1-B8, Lesanpuro, Kedung Kandang, Kota Malang disatroni maling. Motor, uang tunai dan perhiasan amblas.

Rumah yang dihuni keluarga Gogok Rachmad Basuki diduga dimasuki maling pada Minggu (28/10) malam. Saat itu sejak pagi Gogok menuju ke Surabaya bersama seluruh keluarga. Namun pada saat kembali ke rumah sekitar pukul 21.00 WIB, Gogok kaget kalau pagarnya sudah tidak tergembok.

“Pulangnya naik taksi, gembok sudah tidak ada dan jendela depan rusak. Saya belum mikir kalau dicuri, tapi saya lihat sepeda motor Beat sudah hilang,” ujarnya kepada MVoice.

Selain motor, Gogok juga kehilangan uang tunai sebanyak Rp 10 juta yang disimpan di dalam kamar pribadi. Uang itu adalah uang santunan untuk anak yatim hasil amal warga di masjid.

“Ada juga lima set perhiasan hilang, seperti kalung, gelang dan anting. Emas itu ada di laci pertama, terus ponsel Oppo ayah saya juga diambil,” ujarnya.

Mengetahui rumahnya kemalingan, Gogok langsung menghubungi polisi. Tak lama sekitar pukul 22.00 WIB unit Inafis Polres Malang Kota datang ke lokasi.

Menurut penyelidikan yang dilakukan polisi, diduga maling itu berjumlah lebih dari satu orang. Maling itu masuk dengan meloncat pagar dan merusak jendela depan. Setelah masuk, maling mengobrak-abrik kamar untuk mencari harta korban.

Terlihat maling itu meninggalkan jejak sepatu dan puntung rokok di luar rumah.

Akibat kejadian itu korban ditaksir mengalami kerugian puluhan juta rupiah.