Maling Motor Dikejar Warga Loncat dari Jembatan di Joyoasri

Kondisi maling saat dirawat di rumah sakit dan kunci T milik pelaku. (istimewa)
Kondisi maling saat dirawat di rumah sakit dan kunci T milik pelaku. (istimewa)

MALANGVOICE – Nasib sial dialami AK (28), warga Pasuruan. Maling yang beraksi di Jalan Joyoasri, Merjosari, Lowokwaru, Kota Malang jadi bulan-bulanan massa.

Aksi AK pada Minggu (1/9) dipergoki pemilik rumah, Chairil Rifandi melihat gerak-gerik pelaku dari dalam rumah. Pelaku terlihat mencurigakan di luar pagar sekitar pukul 09.00 WIB.

Sadar bahwa pelaku bukanlah anak kos di rumah tersebut, Chairil langsung menghubungi polisi di Polsek Lowokwaru dan warga sekitar secara diam-diam.

Setelah pelaku menyalakan motor milik korban, Chairil meneriaki pelaku maling. Otomatis AK terkejut dan melarikan diri membawa motor hasil curian.

Tak ingin maling itu kabur, Chairil meminta bantuan warga mengejar AK. Saat aksi pengejaran itu anggota polisi berpapasan dengan pelaku dan ikut mengejar bersama warga.

Kapolsek Lowokwaru, Kompol Pujiyono, menyatakan, pelarian pelaku terhenti di jembatan. AK nekat meninggalkan motor curiannya dan loncat dari jembatan. Namun sial bagi AK, loncatannya tak berhasil membuatnya kabur, tapi justru membuat ia terluka di bagian kaki dan kepala.

“Pelaku loncat ke pinggir sungai yang tidak ada airnya. Kemudian anggota dibantu warga dengan mudah menangkap pelaku dan diamankan ke rumah sakit terdekat,” katanya.

Dari penggeledahan sementara, pelaku kedapatan membawa kunci T berjumlah empat buah. Barang itu diduga kuat digunakan untuk membobol kontak sepeda motor korban.

“Saat ini pelaku masih kami mintai keterangan, apakah dia bekerja sendiran atau memiliki jaringan. Sementara pelaku mendapat perawatan di RS Bhayangkara Hasta Brata Batu,” tandas Pujiyono.(Der/Aka)