Maling Beraksi di Toko Jilbab, Pura-Pura Jadi Pembeli

Lokasi Tanabang Jilbab Lowokwaru. (deny rahmawan)

MALANGVOICE – Seorang karyawan di toko Tanabang Jilbab menjadi korban pencurian dengan modus gendam, Kamis (27/12). Ia terpaksa kehilangan perhiasan emasnya.

Kejadian itu dialami Utami atau akrab dipanggil Uut (26) pagi tadi sekitar pukul 08.00 WIB. Saat itu toko jilbab di kawasan ruko Jalan Bungur, Lowokwaru, Kota Malang baru buka.

Dijelaskan pemilik Tanabang Jilbab, Rocky Anggono, pelaku datang sendiri saat toko baru buka. Ia menggunakan helm dan berperilaku seperti pembeli.

“Baru buka itu orangnya masuk dan cari jilbab. Katanya untuk mertuanya. Kebetulan yang melayani adalah Uut itu,” kata Rocky saat dikonfirmasi MVoice.

Setelah beberapa saat, pelaku keluar toko sebentar karena ada pembeli lain yang datang. Setelah pembeli lain pergi, pelaku masuk lagi. “Waktu itu saya tinggal ke atas. Saya gak tahu pelaku ngomong apa ke pegawai saya,” ujarnya.

Dari cerita Uut, pelaku sudah memilih barang yang dibeli. Namun, entah kenapa korban mau menuruti permintaan pelaku untuk melihat cincin dan kalung yang dia pakai.

“Tiba-tiba korban ngasih kalung sama cincinnya. Terus pelaku minta diambilkan kresek, nah saat itu cincin sama kalungnya diambil sama pelaku,” lanjutnya.

Setelah berhasil mengambil perhiasan korban, pelaku pura-pura ambil barang keluar dan berjanji akan kembali lagi. Akan tetapi, pelaku tak kunjung datang dan korban sadar sudah ditipu. Uut segera melapor ke Rocky dan pegawai lain.

Akibat kejadian itu, Uut mengalami kerugian sekitar Rp 8 juta. Kejadian itu ditangani Polres Malang Kota yang langsung menggelar olah TKP siang tadi.

“Ciri-cirinya dia pakai helm dan jaket hitam. Untungnga tadi langsung ada polisi dan meminta rekaman CCTV untuk diperiksa,” kata Rocky.(Der/Aka)