Malang Rutin Banjir, Warganet Soroti Rendahnya Budaya Bersih

(Istimewa)

MALANGVOICE – Banjir kini sudah seperti rutinitas di Kota Malang. Apalagi dengan curah hujan dengan intensitas tinggi dalam beberapa pekan terakhir ini.

Fenomena banjir pun sering dikeluhkan masyarakat melalui media sosial.
Tak sedikit yang menyalahkan pemerintah karena tidak tegas dan terkesan lamban dalam menata wilayahnya. Namun, banyak juga yang menyalahkan masyarakatnya sendiri yang enggan berbudaya bersih. Salah satunya agar buang sampah pada tempatnya.

Sebab, kuat dugaan banjir yang akrab melanda juga faktor banyaknya sampah menyumbat saluran air alias drainase. Berikut beberapa cuitan warganet yang ramai dan ditautkan ke akun Twitter @infomalang, beberapa jam lalu.

“Banjir dikit nyalahin pemerintah, salahin diri sendiri dulu dong suka buang sampah sembarangan apa nggak, masio ta mek sedotan. @infomalang,” tulis akun Twitter @raissa6695 seperti dikutip MVoice, Sabtu (6/4).

“sdh byk dibahas banjir di malang dimana2, pihak trkait jg tlah bekerja. menurut sya, mari bersama2 kita jaga kota Malang dg Disiplin diri sendiri, krn msih byk masyarakat buang sampah seenaknya di Jalanan,” cuit akun @bayuUyabBassist.

“Lek udan podo sambatan banjir,nyalahno pemkot sak walkot e, lha seng duwe malang ki pemkot tok tah piye? Lek berbenah bareng” boss sak pendatang e pisan . Mari rawat bersama malang agar nyaman lagi @infomalang,” kata @Apksmap_

“Tepat sekali. Betul memang buang sembarangan berkontribusi penyebab banjir, hanya saja, kebijakan pembangunan tanpa mengindahkan kaidah AMDAL itu bahaya banget. Yg basic saja deh, semis sumur resapan, apakah sudah ada?
Belum lagi saluran dan hal-hal besar lainnya,” ujar akun @toto_susilo. (Der/Ulm)