MALANGVOICE – Komunitas lari se-Kota Malang berkumpul di Balai Kota, Jumat (16/3) pagi. Mereka turut memeriahkan ajang bertajuk Malang City Run 5K. Ya, Balai Kota Malang menjadi garis start event yang dimulai sekitar pukul 06.00 WIB ini.
Adapun rute yang dilalui, yakni memutar Bundaran Tugu – Jalan Kertanegara – simpang Pasar Klojen – simpang Rampal – Jembatan Brantas – Jalan Gatot Subroto – Pasar Besar – Jalan Aris Munandar – Jembatan Brantas – Jalan Trunojoyo – Taman Rekreasi Kota – Balai Kota Malang.
Beragam komunitas lari ikut serta, di antaranya Running Goal Oriented, Beyond Running Club), Malang Trail Runners, Lj Runners, Andhaka Cakti Runner, Alap-alap Runner, PMR dan Pashkas Runner. Selain itu, segenap jajaran pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Malang juga ikut serta, dipimpin langsung Sekretaris Daerah (Sekda), Wasto.
Dalam kesempatan itu, Wasto menjelaskan bahwa ajang ini diselenggarakan sebagai wujud konsistensi mengedukasi masyarakat hidup sehat. Selain itu, dia ingin masyarakat mendapat manfaat optimal dengan cara berlari yang benar dan aman.
“Kami ingin mengajak masyarakat Kota Malang menjadikan olahraga lari menjadi trend baru,” urai mantan Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Malang ini.
Sejalan dengan itu, Wasto pun berinisiatif membentuk komunitas lari sendiri bagi jajaran Pemkot Malang. “Sekarang ini suda luar biasa dan membuat saya terharu dengan meningkatnya kinerja dari hari ke hari dengan indikator di setiap penghargaan yang diraih dan ternilai. Tahun depan Pemkot harus punya komunitas lari yaitu Komunitas Lari Balaikota (KLB), yang beranggotakan para ASN Pemkot Malang,” serunya.
Dengan begitu, nantinya KLB diharapkan menjadi koordinator event tahunan serupa. Selain itu juga, menjadi sarana edukasi yang efektif bagi masyarakat luas tentang hidup sehat melalui olahraga lari.
“Yang terpenting, diharapkan dapat menumbuhkan kekompakan dan jiwa kekeluargaan di antara para ASN,” pungkas Wasto. (Coi/Ery)