Malang Berpotensi sebagai Ikon Digital Kreatif

Para pelaku Digital di Acara Gerakan Nasional 1000 Startup Digital (anja)

MALANGVOICE – Industri digital kreatif Indonesia tumbuh hingga 16 persen per tahunnya. Hal ini didukung dengan meningkatnya kualitas internet sehingga sektor kreatif digital juga semakin subur.

Startup digital dianggap menjadi salah satu ekpansi ke sektor ekonomi yang menjanjikan di Indonesia. Pengagas gerakan nasional 1000 Startup Digital, Yansen Kamto, mengatakan, Kota Malang adalah salah satu contoh kota yang berpotensi mengembangkan sektor ekonomi digital kreatif.

“September lalu, dalam gelaran Startup Pitch Day, 19 industri digital kreatif sudah mampu mem-pitching (menyampaikaan) ide mereka,” kata Yansen.

Potensi Malang sebagai ikon kreatif digital nasional ini juga didukung oleh pemerintah Malang melalui Malang Creative Fusion, sebuah forum organisasi mandiri lintas komunitas kreatif.

“Itulah kenapa Malang kami jadikan tuan rumah gerakan 1000 Startup Digital,” tutupnya.

Selain itu, Inisiator Malang Creative Fusion, Amar Alphabet, mengatakan, Malang adalah gudangnya orang kreatif. Bisa dibilang Kota Malang ini adalah versi kecilnya Indonesia karena semua ras dan suku dan pemuda dari berbagai daerah ada di Malang.

“Kalau anak-anak muda ini dikumpulkan jadi satu, akan menghasilkan produk yang bagus-bagus bahkan levelnya internasional. Mahasiswa yang terkait dengan teknologi digital sangat banyak. Saya yakin dengan ada kompetensi bermacam-macam dan komunikasi nyambung antarpelaku, maka akan menghasilkan sesuatu yang besar,” tandasnya.