MALANGVOICE – Front man d’Kross Community, Ir Ade Herawanto, berpesan kepada pentolan mahasiswa yang berasal dari luar Malang agar membuat pernyataan bersama untuk menjaga kondusifitas Kota Malang, sebagai buntut aksi tawuran beberapa hari lalu yang menewaskan satu orang.
“Pernyataan jangan hanya untuk para pimpinan saja, tapi harus disampaikan kepada adik-adik mahasiwa yang ada di bawah,” kata Ade, dalam pertemuan dengan para perwakilan mahasiswa, malam ini.
Arek Malang, lanjut Ade, tidak ingin mencampuri urusan persetuan antar mahasiswa. Tapi yang lebih ditekankan adalah menjaga kondusifitas kota dan tidak membuat warga terganggu.
“Kami tidak ada wewenang mendamaikan mahasiswa yang terlibat keributan, tapi tolong kalau bertengkar jangan di wilayah Malang,” tegas Ade.
Ia mengaku, selama ini Arek Malang sudah jengkel dengan aksi tawuran, karena berkaitan dengan suasana tenteram dan damai yang sudah dibangun warga.
“Kalau dari tawuran antar mahasiswa dan ada satu warga yang tersakiti, maka seluruh Aremania akan turun melakukan sweeping atau apapun itu,” tandasnya.