Mahasiswa Bidikmisi Ini Bertekat Mapan di Usia Muda

catur (istimewa)

MALANGVOICE – Keterbatasan orang tua memenuhi biaya pendidikan tidak membuat mahasiswa Perencanaan Wilayah dan Kota (PW&K) Universitas Brawijaya (UB) angkatan 2015, Catur Widianto, patah arang. Dia bahkan bertekad menjadi wirausahawan, agar mapan di usia muda.

Saat masih SMP, sang ayah, Jalal, berhenti menjual sosis keliling. Akhirnya Catur membantu kakaknya menempelkan atau ‘ngelem’ aksesoris produk kakaknya, yang kebetulan punya usaha membuat tas.

Saat akan mendaftar perkuliahan, Catur mencari informasi beasiswa Bidik Misi, karena ia tahu orangtuanya tidak mampu membiayai.

“Saya tidak bisa mengandalkan keluarga saya untuk mendanai studi saya. Saya berhasil mendapatkan beasiswa Bidikmisi. Saya memilih PW&K karena dengar-dengar walikota Surabaya, Bu Risma juga lulusan PW&K. Saya harap saya bisa membantu orang lain seperti beliau” kata Catur saat dihubungi MVoice.

Bungsu dari empat bersaudara ini juga mendorong siswa lain yang ingin melanjutkan studi tetapi mengalami masalah keuangan untuk tidak pernah menyerah.

“Selama kita memiliki cita-cita dan niat, Tuhan akan bantu, ada begitu banyak jalan masuk ke perguruan tinggi. Bisa lewat beasiswa, pemerintah juga sudah menyediakan. Ayo diambil,” katanya menyemangati.

Ia berharap bisa memperluas jaringannya selama kuliah, terutama untuk mempromosikan produk kakaknya.

“Semoga jaringan semakin luas dan belajar banyak bisnis ini. selama kuliah jadi ketika lulus nanti, saya tidak mencari kerja, tapi membuat lapangan kerja,” kata dia.