Mahasiswa Asing UMM Jadi Duta Budaya Indonesia

MALANGVOICE-Sebanyak 20 mahasiswa asing Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) asal 13 negara (Jerman, Polandia, Maroko, Usbekistan, Irak, Afganistan, Aljazair, Thailan Vietnam, Jepang, Kamboja, Sudan, Ukraina) menjadi Duta Nusantara dengan mengenalkan keunikan dan kerifan lokal yang dimiliki berbagai daerah di Indonesia.

Melalui presentasi berbahasa Indonesia yang dilakukan di depan kantor BIPA UMM, hari ini, ke-20 mahasiswa asing program Beasiswa Darmasiswa ini bergantian mengenalkan budaya Indonesia. Masing-masing mahasiswa diharuskan menjelaskan tentang salah satu provinsi di Indonesia.

Salah satunya adalah Isabel Kaufman, asal Jerman. Dia menjadi duta budaya Kalimantan Barat. “Saya menjelaskan tentang Kalimantan Barat. Semula, ketika saya mencari tahu tentang Kalimantan Barat, saya merasa sangat terkejut, karena ada tragedi potong kepala. Mungkin itu dulu, saat konflik. Namun, ketika saya gali budayanya, ternyata sangat banyak dan beragam. Saya senang semakin mengenal Indonesia,” ungkapnya.

Bagi Isabel, Indonesia adalah negara yang sangat eksotis, “Di sini banyak sekali jenis tanaman dan buah. Penduduknya pun santai dan ramah,” ujarnya.

Di tahun kedua mereka belajar bahasa dan budaya Indonesia, Isabel bersama teman-temannya memang dituntut untuk mengerti keanekaragaman budaya dan karakteristik daerah-daerah yang ada di Indonesia.

Dosen BIPA UMM Arina Restian MPd menyebut kegiatan ini sangat positif karena mahasiswa asing mengenal budaya Indonesia maka internasionalisasi budaya nusantara akan semakin mudah dilakukan. “Dengan begitu, negara lain akan semakin kesulitan mengklaim budaya kita karena sudah terlanjur dikenal terlebih dahulu di dunia Internasional,” ucapnya.

Staf BIPA Muhammad Isnaini selaku penyelenggara program ini berharap, mahasiswa asing tersebut betul-betul menyatu dengan Indonesia sehingga bisa mewakili Indonesia di negaranya. Ia berharap, hal tersebut dapat menguatkan kebanggaan mereka terhadap Indonesia.

Isnani menambahkan, kegiatan ini sekaligus menjadi ajang seleksi awal bagi mahasiswa peraih Beasiswa Darmasiswa UMM untuk berkompetisi dalam closing ceremony Program Darmasiswa yang akan diadakan di UMM pada Mei mendatang.