Macet Parah Menuju Venue Kirab Budaya Gumebyar Bhumi Singhasari

Kemacetan di Desa Sidodadi, Kecamatan Gedangan (tika)

MALANGVOICE – Kirab budaya Gumebyar Bhumi Singhasari yang digelar hari ini di Jalur Lintas Selatan memang sukses memantik minat ribuan warga Kabupaten Malang.

Sayangnya, acara megah yang melibatkan sekitar 5.000 peserta ini tidak diimbangi dengan sarana dan prasarana yang memadai. Terutama adalah jalan dan parkiran.

Salah satu jalan menuju venue yang berlokasi di JLS, Desa Sidodadi, Kecamatan Gedangan yang kondisinya rusak parah.

Selain makadam dengan batuan kapur, kondisi jalan licin dan penuh lumpur. Terpaksa, para pengguna jalan melewati jalan berbatu dan berlumpur ini.

Tidak sedikit yang rela jalan cukup jauh karena takut terpeleset. Selain itu, juga tidak disediakan lahan parkir yang mendekati venue.

Para pengguna jalan memarkirkan motornya di lapangan yang juga penuh lumpur, mirip sawah. Tidak sedikit yang meninggalkan motornya di tegalan.

Sementara itu, mobil diparkir di kiri dan kanan jalan. Akibatnya, jalan yang sempit semakin macet.

“Macet parah, mau mau nggak bisa, mundur juga susah. Terpaksa parkir di tegalan dan jalan kaki cukup jauh,” kata salah satu penonton kirab, Syarifuddin.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) sebagai leading sektor kegiatan, menegaskan akan menjadikan hal ini sebagai evaluasi.

“Akan kami perbaiki konsepnya, apalagi salah satu tujuan kami untuk mempromosikan pariwisata di Kabupaten Malang. Sehingga di masa yang akan datang bisa lebih baik,” kata dia.