Maba UB Pecahkan Rekor Dunia Perkusi dengan Peserta 14.950

Penampilan perkusi 14.950 mahasiswa baru UB. (Lisdya)
Penampilan perkusi 14.950 mahasiswa baru UB. (Lisdya)

MALANGVOICE – Universitas Brawijaya (UB) baru saja pecahkan rekor dunia untuk perkusi yang dilakukan 14.950 mahasiswa baru dalam pengenalan kehidupan kampus mahasiswa universitas (PK2MU 2019), Selasa (13/8).

Pemberian rekor dunia tersebut diberikan langsung Museum Rekor Indonesia (MURI).

Manager Operasional MURI, Andre Purwandono menyatakan jika perkusi yang dilakukan oleh maba UB tidak layak mendapatkan rekor Indonesia melainkan rekor dunia, sebab telah berhasil mengalahkan rekor sebelumnya yang dilakukan oleh 11 ribu peserta.

“Kami menyesal tidak memberikan penghargaan rekor Indonesia, karena nggak pantas. Lebih baik kami berikan rekor dunia untuk para maba ini,” ujarnya saat penyerahan rekor kepada Rektor UB, Nuhfil Hanani.

Sementara itu, Nuhfil mengatakan, dalam pemecahan rekor MURI bermain perkusi dengan peserta terbanyak ini, maba diwajibkan menggunakan alat-alat sekolah seperti sempoa, papan dada, dan sepasang tongkat semaphore.

“Karena ini khas, menggambarkan perguruan tinggi. Perkusi ini membawakan lagu gebyar, dengan alat sekolah, dikolaborasikan dengan paduan suara dan band,” ujarnya.

PK2MU pada umumnya, dikatakannya hanya melaksanakan flash mob dengan menggunakan kertas atau payung yang membentuk suatu kata-kata tertentu atau lambang tertentu.

“Kalau mob kan sudah umum. Brawijaya ingin tampil lain dari yang lain. Kalau mob sudah kami lakukan tiga tahun berturut-turut,” paparnya.

“Dengan pemberian rekor ini, diharapkan dapat merubah mindset mahasiswa maupun dosen untuk siap bersaing di kelas dunia,” tandasnya.(Der/Aka)