LKS Sadis Bikin Orang Tua Resah

Dian Anggraeni, wali murid menunjukkan foto berisi LKS sadis (Tika)
Dian Anggraeni, wali murid menunjukkan foto berisi LKS sadis (Tika)

MALANGVOICE- Temuan Lembar Kerja Siswa (LKS) Brilliant, kelas IV di Kabupaten Malang yang mengandung unsur sadis, sangat meresahkan wali murid di Kabupaten Malang.

Salah satunya Dian Anggraeni, orang tua salah satu siswa kelas IV di salah satu SD negeri di Desa Sumber Pucung, Kecamatan Sumber Pucung, Kabupaten Malang.

“Sangat mengkhawatirkan ada LKS dengan isi seperti itu. Saya lihat isinya sadis bahkan menyeramkan. Nggak sesuai dengan siswa usia 9 dan 10 tahun,” jelas Dian saat ditemui di rumahnya, Desa Sumber Pucung, Kecamatan Sumber Pucung, Kabupaten Malang, Rabu (24/8).

Perempuan yang berprofesi sebagai dokter ini khawatir jika materi mengandung unsur sadis itu akan membentuk karakter siswa di masa depan.

“Siswa usia 9 hingga 12 tahun itu saat penanaman dan membentuk karakter anak melalui metode meniru, salah satunya dari bacaan. Materi itu membentuk long therm memory anak,” kata dokter cantik ini.

Keresahan yang sama disampaikan Abdullah, orang tua salah satu siswa asal Gondanglegi.

“Anak masih kelas IV kok bahasan di LKS mengerikan begitu. Itu kan nggak sesuai dengan usia dan nggak layak. Masa anak SD materinya membunuh,” ungkap petani tebu ini.

Sementara itu, Huda, orang tua dari siswa yang bersekolah di salah satu SD swasta di Desa Ngeruk, Sumber Pucung meminta agar Dinas Pendidikan Kabupaten Malang menarik buku tersebut.

“Nggak layak jadi bahan ajar siswa, bagaimana jika nanti ketika anak sudah besar tumbuh jadi pribadi yang sadis,” jelasnya dengan nada khawatir.