Limbah Greenfields Kotori Air, Berbau dan Kecoklatan

Limbah cair Greendfields yang meluber (Tika)

MALANGVOICE – Limbah cair yang berasal dari kotoran hewan ternak PT Greenfields Indonesia yang meluber sejak Jumat (27/5) lalu, terlihat mengotori jalan perkebunan warga dan air di sekitarnya. Dampaknya, air berwarna kecoklatan dan berbau.

Menurut investigasi yang dilakukan tim BLH, tidak ditemukan ada kesengajaan. Kabid Pengawasan dan Pengendalian Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Malang, Ricky Meinardhy menjelaskan, secara teknis perusahaan telah menyediakan lagon atau bak penampung limbah.

“Masalah yang timbul adalah ketika ada warga yang membutuhkan limbah untuk pupuk, petugas yang membuka lagon lalai menjalankan tugasnya,” jelasnya.

Ricky melanjutkan, penyediaan lagon ini sebagai salah satu syarat untuk menampung kotoran sapi yang berasal dari pembuangan perusahaan. Di satu sisi, limbah ini juga bisa dimanfaatkan warga sebagai pupuk.

Dia juga menambahkan, untuk bisa mendapatkan limbah, masyarakat harus membentuk lembaga yang ada di bawah pemerintahan desa. “Lembaga ini yang bertanggung jawab untuk menyalurkan limbah ke areal perkebunan di beberapa desa di wilayahnya.