MALANGVOICE – universitas Wisnuwardhana (Unidha) Malang menggelar seminar untuk menyukseskan Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pilihan Presiden (Pilpres) bagi pemilih pemula pada 17 April 2019 mendatang.
Dekan Fakultas Hukum Unidha Bambang Winarno, mengatakan kegiatan seminar ini bertujuan untuk mengajak pemilih pemula agar berpartisipasi dalam gelaran pesta demokrasi tersebut.
“Kegiatan ini diikuti pada siswa dan mahasiswa di Malang Raya, agar tidak bingung dalam menggunakan hak pilihnya,” ungkapnya.
Sebab, lanjut Bambang, generasi milenial ini mayoritas merupakan calon pemilih tidak loyal atau swing voters. Berbeda dengan kelompok tua yang dapat dikatakan lebih demokratis.
“Kalau kelompok tua, meskipun sudah ada debat atau tidak, mereka sudah ada pilihannya. Mereka betul-betul demokratis dalam arti bisa memilih siapapun. Sebaliknya, generasi milenial sendiri kurang paham. Misal memilih 01 karena apa, 02 juga karena apa,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Prodi Magister Ilmu Hukum Unidha, Imam Ropii menyampaikan, pihaknya ikut mensosialisasikan pelaksanaan pemilu, karena dinilai banyak mahasiswa kurang paham dalam pendaftaran untuk menggunakan hak pilih mereka.
“Ini penting sekali karena itu hak mereka. Kalau tidak dilaksanakan mubadzir. Kalau gak cocok kan menyesalnya lima tahun,” tegasnya.
Selain itu, Rektor Unidha Malang, Suko Wiyono menambahkan, pihaknya juga akan membantu untuk mensosialisasikan ke beberapa pihak guna kesuksesan Pemilu.
“Siapapun pilihannya mahasiswa harus ikut mencoblos, tidak perlu ada TPS di kampus. Sebab, saat ini generasi millenial ada sekitar sekitar 30 juta. Maka saya akan batu sosialisasikan melalui Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI), Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) dan Provinsi, biar sukses, paling tidak di Jawa Timur,” tandasnya.
Perlu diketahui, kegiatan seminar yang bertajuk ‘Pemilih Pemula : Peran Generasi Millenial Dalam Mensukseskan Pemilu 2019’ diikuti sebanyak kurang lebih 300 peserta generasi Millenial se-Malang Raya, dan dihadiri Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Malang, Santoko. (Der/Ulm)