Launching Smart City Tunggu Input Data

Suasana ruang command center smart city Kota Batu di lantai V Balai Kota Among Tani Kota Batu. (Aziz Ramadani)

MALANGVOICE – Target launching program smart city tahap I, awal September tertunda. Sebab, petugas masih perlu waktu untuk input data base aplikasi bertajuk Batu Among Tani Teknologi tersebut.

Akan tetapi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Batu, Siswanto menampik, program dengan nominal anggaran Rp 2,9 miliar ini bahwa pengenalan program tertunda. Menurutnya, hingga saat ini masih dalam tahapan proses melengkapi data base untuk aplikasi Batu Among Tani Teknologi.

“Bukan tertunda, memang masih input data. Aplikasi membutuhkan data riil di lapangan serta koordinatnya,” jelas Siswanto ditemui MVoice beberapa waktu lalu. “Software dan hardware sudah 100 persen,” imbuhnya.

Kabid Jaringan Infrastruktur Diskominfo, Adiek Iman Santoso menambahkan, aplikasi sudah jadi, tetapi hanya bisa digunakan untuk pihak internal saja. Sebab, masih dalam penyempurnaan sistem aplikasi, contohnya titik koordinat dan melengkapi berkas pertanian. Mulai, data petani, komoditas, SOP manajemen pengelolan dan luas lahan.

“Titik koordinat ini sangat penting. Karena yang akan menunjukkan titik-titik yang berkaitan dengan aplikasi,” kata pria akrab disapa Dedek ini.

Dedek melanjutkan, fungsi titik koordinat ini sama persis dengan Global Positioning System (GPS). Atau mudahnya seperti mengakses google map.

“Jadi nanti ketika ingin mengetahui titik sampah, titik lahan pertanian, titik rambu, akan mudah diketahui,” pungkasnya.(Der/Yei)