Launching Kalender Wisata 2021, Disparta Tunjukan Potensi Besar Wisata Kota Batu

ferPEmbukaan Launching Kalender Wisata 2021 oleh Walikota Batu, Dewanti Rumpoko (Achmad Sulchan An Nauri)

MALANGVOICE – Demi genjot kunjungan wisatawan pada tahun 2021, Dinas Pariwisata (Disparta) Kota Batu akan gelar 78 event wisata. Hal ini bisa diketahui pada kalender wisata Kota Batu yang dilaunching secara meriah di The Singhasari Resort, Kota Batu, Minggu (13/12).

Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko mengatakan bahwa hal ini dilakukan demi menggenjot pendapatan anggatan daerah (PAD) melalui sektor pariwisata pada tahun 2021. “Targetnya sama seperti tahun 2019 yaitu Rp7,2 Miliar,” jelasnya.

Karena hantaman pandemi Covid-19 ini Kota Batu hanya mendapat PAD Rp1,2 miliar saja. Maka demi menggenjot kembali kunjungan wisatawan dan PAD Kota batu melalui sektor wisata, Pemkot menggelontorkan dana sebesar sekitar Rp7 miliar rupiah.

Kepala Dinas Pariwisata, Arief As Siddiq menyatakan bahwa pihaknya akan bekerja sama dengan siapa saja demi terwujudnya kalender wisata ini. “Termasuk dengan pihak Dinkes, Kepolisian, Satpol PP, TNI, untuk menjaga protokol kesehatan covid-19 agar tidak membuat klaster baru,” jelasnya.

Perlu diketahui setiap bulan dalam tahun 2021 memiliki tema-tema tersendiri yakni. Januari: Bina Sinergi Industri Pariwisata; Februari: Eksplor Promosi Pariwisata Berbasis Milenial, April; Batu Nature& Original; Mei: Gebyar Budaya dan Religi; Juni: Desa Wisata Bangkit, Desa Berdaya Kota Berjaya; Juli: Batu Internastional Flower Festival; Agustus: Kwb cycling on track; September: Great otomotif and adventure celebration; Oktober: Kwb culture festival; November:Maraton internasional dan semarak kuliner; Desember: Gemerlap Anugrah Pariwisata Kota Batu.

“Dengan adanya kalender wisata ini diharapkan bisa jadi navigasi buat wisatawan yang mau berkunjung ke Kota Batu,” jelas Arief As Siddiq. Ia mengatakan event-event itu sudah disesuaikan agar seluruh kalangan wisatawan bisa datang ke Kota Batu dengan menemukan apa yang merka cari.

Selain itu dalam acara tersebut juga ditunjukan 24 Desa Wisata Kota Batu yang bisa menjadi opsi kunjungan wisata di Kota Batu. Yakni, Desa Beji, Desa bulukerto, Desa bumiaji, Desa dadaprejo, Desa giripurno, Desa gunungsari, Desa junrejo, Desa mojorejo, Desa ngaglik, Desa orooro ombo, Desa pandanrejo, Desa pendem, Desa pesamggrahan, Desa punten, Desa sidomulyo, Desa sisir, Desa songgokerto, Desa sumberejo, Desa sumbergondo, Desa sumber Brantas, Desa temas, Desa tlekung, Desa torongrejo, Desa tulungrejo.

Yang mana setiap Desa memiliki keunikannya sendiri-sendiri dalam potensi wisatanya. “Kita memiliki potensi wisata yang besar yang sudah siap dikunjungi,” tandas Arief.(der)