MALANGVOICE – Dampak longsornya ruko di kawasan Jalan Sigura-gura beberapa waktu lalu, hingga saat ini masih dirasakan warga. Pasalnya, normalisasi jembatan yang juga turut terdampak, sampai saat ini belum rampung.
Seorang warga setempat, Ahmad Yani Ali, mengaku terganggu dengan kondisi itu. Betapa tidak, hampir tiap hari dia melintasi kawasan itu untuk menjalankan rutinitas sehari-hari. Penyebabnya tak lain karena akses lalu lintas yang belum normal.
“Apalagi jalan ini menjadi salah satu akses utama masyarakat sekitar sini, terutama mahasiswa di beberapa kampus,” keluhnya. Hal senada diungkapkan seorang warga lain, Erza Wansyah. Dia berharap pihak terkait segera membenahi jembatan sehingga aktivitas warga tidak terganggu.
Sementara itu, dampak serupa juga dialami sejumlah pengusaha di sekitar lokasi. Agus, pemilik Rumah Makan Masakan Padang di kawasan itu mengaku rugi.
“Sejak longsor, saya sempat tutup 15 hari. Setelah buka lagi, pemasukan juga turun jauh dibanding sebelumnya. Selain itu, timbunan tanah yang memakan separuh jalan cukup mengganggu, kalau angin kencang debu berterbangan ke berbagai arah,” tandasnya.