Lahan TPA Habis, Sutiaji Maksimalkan Keberadaan TPS

Pemulung sampah di TPA Supit Urang yang menggunung. (Aziz Ramadani MVoice)

MALANGVOICE – Lahan dan daya tampung TPA (Tempat Pembuangan Akhir ) Supit Urang Kota Malang mulai menipis. Masyarakat diminta untuk sadar dan berperan aktif meminimalisir sampah yang diproduksi 400 – 500 ton per harinya itu.

Wali Kota Malang Sutiaji menjelaskan, memang dalam waktu dekat ini lahan baru TPA Supit Urang bertambah. Ini setelah mendapat bantuan luar negeri bekerjasama dengan kementerian senilai Rp 200 miliar. Namun, fasilitas itu hanya mampu menampung sampah 6-7 tahun saja.

“Pengadaan lahan itu hanya untuk infrastruktur saja. Setelah itu ndak bisa dipakai lagi,” kata Sutiaji ditemui di TPA Supit Urang, Jumat (21/6).

idealnya, lanjut Sutiaji, setiap TPS (Tempat Pembuangan Sementara) harus menerapkan 3R atau Reuse, Reduce dan Recycle.

” ini akan kita coba terapkan sambil edukasi ke masyarakat, mulai dari rumah itu kita lakukan (pemilahan). Sehingga TPA di sini tidak akan over (kapasitas). Mungkin bisa kurang lah dari 600 ton menjadi 300 atau 400 ton perhari,” tutupnya.(Der/Aka)