MALANGVOICE – Perempuan kerap memikirkan tentang pernikahan, terlebih setelah usianya menginjak 25 tahun. Sayangnya, tidak semua orang berhasil memenuhi target untuk menikah di usia ini.
Sebetulnya kamu tidak usah khawatir jika belum menikah di usia 25 tahun. Menikah setelah melewati usia itu justru memberi banyak manfaat.
Menurut Co-Founder Couple Institute, Dr Peter Pearson, usia memang menentukan kematangan. Bahkan, wanita yang telah melewati usia tertentu punya kematangan emosional lebih baik.
“Mereka punya pengalaman lebih banyak untuk mengevaluasi calon pasangan di masa depan. Selain itu wanita ini akan lebih mandiri, tidak manja dan lebih bijak dalam memutuskan sesuatu,” kata Peter seperti yang dikutip dari laman Time.Inc, Minggu (3/6).
Pada usia ini, wanita sangat memahami diri meraka dan mampu mengatasi kelemahan diri. Setiap keputusan yang diambil mereka sadar risikonya.
“Suka duka percintaan, kegagalan, pengkhianatan, kesetiaan, dan arti hidup lainnya telah mereka lewati. Dari situ mereka bisa belajar banyak hal tentang kehidupan, sebagai bekal menjalani rumah tangga,” kata dis.
Selain itu, karena keadaan fisik dan emosi yang telah stabil, membuat mereka lebih siap mengasuh anak dibanding ibu yang berusia lebih muda dari mereka. Mereka juga lebih bisa mengendalikan diri untuk tidak memarahi anak-anak ketika berbuat kesalahan.
“Jika muncul persoalan rumah tangga, wanita usia matang bisa mengatasi,dengan bijak, tidak mudah bertengkar atau meminta cerai,” katanya.
Bukan hanya itu, mereka juga lebih tahu bagaimana menghargai dan membahagiakan suami. Wanita di atas usia 25 tahun matang dalam urusan karir sehingga tidak mudah membawa permasalahan pekerjaan ke dalam rumah. Mereka terbiasa membagi waktu kapan urusan pekerjaan dan kapan urusan rumah tangga.(Der/Aka)