Kurangi Kerugian Akibat Bencana, Mindset Harus Diubah

Perwakilan BPBD Kota Batu saat pemaparan materi PRB.
Perwakilan BPBD Kota Batu saat pemaparan materi PRB. (fathul)

MALANGVOICE – Paradigma merespon bencana, saat ini harus diubah, karena upaya yang harus didahulukan adalah Pengurangan Resiko Bencana (PRB) untuk menghindari kerugian yang lebih besar, baik materi maupun non materi.

Staf Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu bagian Kesiapsiagaan Bencana, Endi Suhadi, mengatakan, selama ini masyarakat masih mengandalkan ‘merespon’ terhadap bencana. Padahal tidak demikian.

“Kita harus membangun masyarakat yang tangguh dalam menghadapi bencana. Karena bencana itu urusan bersama, sehingga paradigma respons harus diubah menjadi pengurangan resiko bencana. Itu yang diamanatkan dalam UU No 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana,” ungkap Edi kepada MVoice.

Menurutnya, perlindungan kepada masyarakat sendiri terhadap bencana harus dimulai sejak pra bencana, saat bencana, hingga pasca bencana, secara terencana, terpadu, dan terkoordinasi. Dengan begitu, resiko kerugian lebih besar akan diatasi.

“Kita juga harus mengintegrasikan penanggulangan bencana dalam rencana pembangunan, baik RKP, RPJMD, atau RPJPD. Sekaligus membangun sistem yang handal melalui kelembagaan yang kuat, termasuk pendanaan yang memadai,” tandasnya.