MALANGVOICE – Jika kulit wajah mengelupas, jangan panik, karena bisa jadi itu merupakan reaksi kulit terhadap beberapa hal seperti suhu, cuaca, obat-obatan maupun alergi.
Menurut seorang dokter kulit, dr Novianti Dewi SpKK, terbakar sinar matahari juga bisa membuat kulit terkelupas. Biasanya diawali dengan kulit memerah dan panas ketika disentuh.
Setelah beberapa hari dari fase tersebut, lapisan kulit rusak akan mengelupas dan kulit akan sembuh dengan sendirinya, tapi warna kulit menjadi tidak merata
Namun, bagi yang memiliki kulit kering, Dwi menjelaskan, risiko kulit mengelupas lebih tinggi, terutama jika terus-menerus bersentuhan dengan air, sabun, dan krim yang mengandung zat keras, air panas, cuaca sangat panas dan dingin, dan sinar matahari.
“Obat-obatan seperti krim retinoid bisa membuat kulit mengelupas. Krim retinoid biasa digunakan untuk mengatasi jerawat, mengurangi kerutan, dan mencerahkan flek-flek coklat. Krim ini bekerja dengan cara mendorong sel-sel kulit untuk mati dan beregenerasi,” paparnya kepada MVoice.
Ia juga menambahkan, salah satu kondisi kulit yang disebut dengan Atopik dermatitis (eksim) kerap dihubungkan dengan kulit kering, cuaca, gangguan sistem imun, bakteri staphylococcus aureus, dan gen.
“Kondisi eksim ini sifatnya jangka panjang. Kulit mengelupas tapi tidak sembuh-sembuh. Jadi sebaiknya periksakan ke dokter kulit, agar ada penanganan,” kata dia.