Kulit Rentan Hitam saat Kemarau? Cek Penyebab dan Cara Mengatasinya

ilustrasi. (vietnamnet.vn)

MALANGVOICE – Memasuki musim kemarau, selain perubahan cuaca, ternyata juga berdampak pada perubahan kulit kita loh. Kok bisa?

Ya, karena polusi udara lewat debu dan angin yang meningkat pada musim kemarau menyebabkan kulit menjadi lebih kering, kusam, dan mudah menghitam. Lantas, apa yang menyebabkan kulit mudah menghitam di musim kemarau ini?

Dikutip dari laman Newbeauty, kulit orang Asia memang berbeda dari orang-orang di belahan dunia lainnya. Kulit orang Asia yang cenderung warna tan atau coklat sangat rentan menghitam atau gelap saat terpapar sinar matahari terutama saat musim kemarau.

Kulit orang Asia pada umumnya lebih rentan terhadap masalah kulit daripada ras lainnya. Kulit orang Asia lebih lembut, tetapi juga lebih rentan terhadap masalah hiperpigmentasi alias warna kulit yang menggelap.

Jadi, pigmentasi kulit adalah kondisi yang sangat umum pada wanita Asia. Inilah mengapa kita menemukan banyak bahan pemutih dalam kosmetik Asia. Menurut beberapa penelitian, kulit orang Asia terutama wanita mengalami pigmentasi adalah karena produksi melanin.

Perlu diketahui, dilansir dari Healthline, melanin adalah pigmen kulit alami yang melindungi kulit dari efek berbahaya sinar UV. Saat tubuh memproduksi lebih banyak melanin, Anda akan memiliki kulit yang lebih gelap.

Saat produksi melanin meningkat (akibat ketidakseimbangan hormon), melasma akan muncul. Sebaliknya, dengan cuaca di Asia, kulit juga rentan terhadap masalah pigmentasi seperti melasma atau hiperpigmentasi.

Untuk memutihkan kembali kulit yang menghitam, Anda bisa menggunakan langkah-langkah ini.

1. Gunakan hydroquinone, tretinoin dan kortikosteroid. Mengoleskan bahan-bahan ini ke kulit akan membantu kulit tampak bercahaya.

2. Sulfur atau belerang adalah salah satu pengobatan untuk hiperpigmentasi. Sulfur tampak seperti obat hiperpigmentasi yang bersifat holistik pada kulit Asia. Ini adalah jenis mineral yang telah lama dihargai sebagai penyembuh pigmentasi. Tempat yang terkenal di antara orang Asia adalah pemandian air panas yang kaya sulfur

3. Angkat lapisan wajah dengan masker kimia, abrasi kulit dan hiper-abrasi. Saat obat-obatan topikal tidak bekerja, cobalah salah satu dari perawatan ini.

4. Orang Asia memiliki kulit yang jauh lebih sensitif dibandingkan dengan yang lain. Oleh karena itu, Anda perlu memiliki pengetahuan dasar mengenai karakteristik jenis kulit ini dan berhati-hati dalam memilih produk perawatan. (Hmz/Ulm)