KUD Batu Pesimis Biang Keracunan Akibat Susu

Siswa SD Keracunan Susu

Ketua KUD Batu Ismail Hasan. (Aziz Ramadani)

MALANGVOICE – Dugaan keracunan massal siswa SDN Pandanrejo 01, Rabu (6/9) usai meminum susu masih diragukan kebenarannya. Terlebih oleh KUD Batu selalu produsen susu pasteurisasi rasa cokelat tersebut.

Ketua KUD Batu, Ismail Hasan mengatakan, sangat kecil kemungkinan sejumlah 16 siswa yang dilarikan ke Puskesmas Beji akibat keracunan susu. Sebab, produksi susu gelas plastik ukuran 180 ml itu dilakukan dengan SOP yang sangat ketat dan higienis. Bahkan sejak dilakukan program peningkatan gizi dengan Pemkot Batu berjalan dua tahun ini tidak ada masalah.

“Safety food kami jaga betul, karena ini diminum oleh anak -anak Kota Batu generasi penerus,” kata Ismail Hasan ditemui di ruang kerjanya, Jalan Diponegoro Kota Batu, Kamis siang (7/9).

SOP saat pendistribusian di setiap sekolah, mulai jenjang TK, SD dan SMP juga telah disosialisasikan. SOP yang dimaksud bahwa, produksi susu disimpan dalam suhu 4 derajat celcius. Yakni dalam lemari pendingin khusus.

“Khusus untuk program ini kami produksi sehari sebelum. Esoknya langsung dikirim,” sambung Ismail yang juga didampingi Menejer KUD Batu HM Andrian Sembodo.

Ihwal masa kedaluwarsa yang pendek, yakni hanya tiga hari, menurutnya, ada alasan tertentu. Agar susu langsung diminum dan dihabiskan saat dibagikan itu juga. Serta akibat sekolah tak memiliki fasilitas pendingan yang memadai.

“Kami khawatir nanti juga malah dijual lagi, kan ini program gratis dari Pemkot,” pungkasnya.(Der/Yei)