KSE Bedah Pemikiran Ekonomi Klasik Adam Smith

Salah satu peserta aktif berkolaborasi dalam diskusi.

MALANGVOICE – Refleksi dan diskusi pemikiran tokoh ekonomi klasik, Adam Smith, dibedah KSE (Kelompok Studi Epistemik) mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Brawijaya (UB) dan Universitas Negeri Malang (UM), di Cafe Pustaka UM, menghadirkan dosen Fakultas Ekonomi UM, Dr Imam Mukhlis SE MSi, hari ini.

Diskusi membahas pemikiran modern ekonomi yang diprakarsai Adam Smith, tokoh ekonomi klasik dan seorang filosof berkebangsaan Skotlandia yang terkenal di era 1700-an. Ia menelurkan buku berjudul “The Wealth of Nation” yang menjadi cerminan ekonomi modern saat ini.
Mengutip sedikit isi diskusi, pada dasarnya pemikiran Smith memaparkan tentang struktur perekonomian modern di mana setiap individu diberi kebebasan secara penuh dalam perekonomian. Karena hal itu akan menciptakan kesejahteraan secara otomatis. Selanjutnya teori ini dikembangkan menjadi teori ekonomi makro dan mikro.

Menariknya, diskusi dikemas dengan bahasa awam yang mudah dicerna oleh semua kalangan. Peserta datang dari mahasiswa UM dan UB untuk mendapatkan informasi seputar ekonomi.

Pengurus KSE, Ahmad Dafiq, menjelaskan, sebelumnya sudah mengkaji pemikiran mengenai Marxisme. ”Kita ingin ingin merefleksikan pemikiran tokoh-tokoh ekonomi klasik salah satunya Adam Smith,” kata mahasiswa FISIP UB ini.

Mahasiswa asal Kediri ini juga merangkum apa kaitan pemikiran Adam Smith dengan ekonomi Indonesia. Ia memandang bahwa pemerintah Indonesia saat ini menggunakan prinsip ekonomi liberalisme sebagai landasannya.

”Makanya, di diskusi ini kita semua sedang meninjau ulang keuntungan dan kerugian dari prinsip tersebut jika di implementasikan di Indonesia,” tuturnya.

Kelompok Studi Epistemik (KSE) digagas mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Brawijaya (UB) dan Universitas Negeri Malang (UM) sejak Oktober lalu. KSE giat menggelar forum diskusi dan bedah buku.-