MALANGVOICE – KSAU Marsekal TNI Agus Supriatna, menegaskan, seluruh personel TNI Angkatan Udara agar tidak memberikan pernyataan dan upload foto tentang operasi udara yang akan, sedang maupun yang telah dilaksanakan.
TNI Angkatan Udara dilarang secara pribadi mengunggah kegiatan itu melalui akun Facebook, Twitter dan media sosial lainnya. Penegasan itu disampaikan Komandan Lanud Abd Saleh, Marsma TNI H RM Djoko Senoputro SE kepada seluruh anggota Lanud Abd Saleh dan Insub dalam Upacara Bendera tujuh belasan, di Taxy Way Skadron Udara 32 Lanud Abd Saleh.
Sesuai rilis yang diterima MVoice, Danlanud Abd membacakan sambutan Kasau dan menekankan bahwa perintah itu harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab seluruh prajurit dan PNS Angkatan Udara, agar tidak menimbulkan persoalan baru dikemudian hari.
Apabila ada hal-hal yang perlu di publikasikan, agar dapat dikoordinasikan dengan dinas terkait. Selain itu, Kasau juga menekankan agar setiap pimpinan satuan kerja dapat melaksanakan tugasnya sesuai dengan program kerja yang telah ditetapkan.
“Berdayakan sumber daya yang ada secara optimal dan bersikaplah proaktif dalam setiap pelaksanaan tugas, agar tujuan dan sasaran organisasi dapat tercapai dengan hasil yang maksimal”, kata Danlanud dalam sambutannya.
Mengenai keselamatan terbang dan kerja, juga menjadi penekanan Kasau dan menjadi prioritas utama karena sesungguhnya kedua aspek ini perlu dibangun melalui etos kerja yang baik.
Secara teori, dan zero accident sesungguhnya dapat dicapai, apabila semua pihak ikut memberikan kontribusi positif serta memiliki budaya safety.
Di akhir sambutannya, KSAU memberikan beberapa penekanan lainnya kepada seluruh prajurit dan PNS Angkatan Udara, di antaranya agar mengimplementasikan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai landasan moral dalam setiap pelaksanaan tugas.
Para prajurit dan PNS Angkatan Udara juga harus meningkatkan disiplin, loyalitas, dedikasi, motivasi, dan etos kerja untuk menjaga kesiapan dan kemampuan TNI Angkatan Udara secara optimal.
Kemudian budayakan berpikir kreatif, inovatif, solutif, sebagai upaya menghadapi berbagai keterbatasan dan hambatan dalam pelaksanaan tugas di lapangan. Serta tingkatkan kepedulian dan kewaspadaan terhadap keselamatan terbang dan kerja guna tercapainya zero accident.