Kriminalitas Meningkat di Kabupaten Malang, Curanmor Peringkat Tertinggi

Barang bukti dan tersangka saat berada di Mapolres Malang (fathul)

MALANGVOICE – Kerja keras ditunjukkan jajaran Polres Malang dalam menangani kejahatan di wilayahnya. Sepanjang 2015, Polres dengan wilayah heterogen ini menuntaskan 75 persen laporan yang ada.

Waka Polres Malang, Kompol Arif Mukti Surya Adhi Sabhara, mengakui ada peningkatan tindak kriminal di wilayahnya. Namun ia masih bisa berbangga, karena ada peningkatan penyelesaian juga.

“Di tahun 2014, dari 1.500 kasus, kami hanya mampu menyelesaikan 967 saja. Tapi pada 2015 ini kami mampu menyelesaikan 1.269 kasus dari 1.691 laporan. Artinya ada kenaikan penyelesian 10 persen,” papar Wakapolres, didampingi Kasat Reskrim, AKP Adam Purbantoro.

Kasus yang menempati urutan teratas selain pencurian dengan pemberatan, adalah pencurian sepeda motor yang mencapai 214 kasus, dapat diselesaikan 77 kasus, sementara di tahun 2014 hanya ada 189 saja. Kemudian kasus perjudian menempati urutan ketiga, dengan 114 kasus.

Menempati urutan keempat ada kasus perlindungan anak, pengrusakan, penggelapan, pengeroyokan, dan kekerasan dalam rumah tangga sebanyak 72 kasus, cenderung sama dengan tahun sebelumnya sebanyak 71 kasus.

Kasat Reskrim AKP Adam Purbantoro, kenaikan jumlah laporan kriminalitas di Polres Malang disebabkan banyak hal yang susah disebutkan. Menurutnya harus ada penelitian dulu untuk menentukannya.

“Susah ya mau menyebut penyebab kriminalitas. Kalau kita mainnya ya mengupayakan preventif, bagaimana agar tidak ada kriminalitas. Kalau ada ya kita tegakkan hukum,” tuturnya.