KPU Sebut Pandemi Pengaruhi Partisipasi Pemilih di Pilkada

Devisi SDM dan Litbang KPU Jatim, Rochani saat memberikan pengarahan. (Toski D).

MALANGVOICE – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Timur (Jatim) ajak Media untuk ikut mengantisipasi potensi rendahnya partisipasi pemilih di masa pandemi Covid-19.

Devisi Sumber Daya Manusia (SDM) dan Penelitian dan Pengembangan (Litbang) KPU Jatim, Rochani mengatakan, di tengah Pandemi Covid-19 ini, KPU Jawa Timur saat ini sedang berusaha mencari formula untuk mengatasi masalah penurunan partisipasi pemilih dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan digelar pada Rabu tanggal 9 Desember 2020 mendatang.

“Soal partisipasi pemilih yang diperkirakan bakal menurun, merupakan PR kami untuk mencari solusinya,” ungkapnya, saat menghadiri kegiatan Dialog Media yang digelar oleh KPU Kabupaten Malang, Sabtu (10/10).

Menurut Rochani, KPU juga dibuat dilema lantaran disisi lain harus menjaga agar tidak menjadi Klaster baru penyebaran Covid-19, dan terus berusaha meningkatkan kehadiran partisipasi pemilih Pilkada, karena di Kabupaten Malang jumlah partisipasi pemilih masih di bawah rata-rata, namun masih diatas Kota Surabaya.

“Jika berdasarkan data Pilkada di Tahun 2005, 2010, dan 2015, tren partisipasi pemilih selalu mengalami penurunan, untuk itu kami terus mengupayakan meningkatkan jumlah partisipasi pemilih tersebut,” jelasnya.

Untuk itu, lanjut Rochani, berdasarkan data tersebut dapat dijadikan pertimbangan lanjutan dalam pelaksanaan Pilkada.

“Ditengah Pandemi ini, merupakan tantangan kami untuk meningkatkan partisipasi pemilih,” tandasnya.(der)