Kota Malang Tuan Rumah Rakernas Apeksi 2017

Rapat Munas Apeksi

MALANGVOICE – Sidang Rapat Pleno Munas Apeksi ke V, hari ini, di Abadi Convention Centre, Jambi, akhirnya memutus Kota Malang sebagai tuan rumah Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Apeksi 2017 mendatang.

Kepastian itu diketahui setelah hampir mayoritas wali kota se Indonesia mufakat agar Rakernas digelar di Kota Malang.

Pada rapat yang dipimpin Wali Kota Gorontalo, Taha Marten, dan Sekertaris Sidang yang juga Wali Kota Bogor, Bima Arya, itu juga mengangkat Wali Kota Malang, HM Anton, sebagai anggota pengurus dewan pengawas masa bakti 2017-2020.

Munas2Menanggapi penunjukan Kota Malang sebagai tuan rumah Rakernas Apeksi, Wali Kota Malang, HM Anton, mengaku bangga, karena kota yang dipimpinnya akhirnya dipercaya para wali kota di seluruh Indonesia.

“Ini merupakan kebanggaan bagi kami Pemerintah Kota Malang, karena sudah ditunjuk sebagai tuan rumah Rakernas Apeksi,” kata Anton.

Ia menjelaskan, upaya mengajak beberapa SKPD terbang ke Jambi bukan hal yang sia-sia, karena dengan belajar dan melihat langsung perhelatan Munas Apeksi V itu, para pimpinan SKPD bisa segera melakukan persiapan acara dengan sebaik-baiknya.

“Tugas besar menjadi tuan rumah Munas Apeksi menanti kita, jadi pemerintah akan segera lakukan persiapan sebaik mungkin,” imbuhnya.

Kiprah Kota Malang menggelar even tingkat nasional memang tidak diragukan, apalagi pada 2015 lalu sukses menyelenggarakan Rakor Komwil IV Apeksi yang juga berlangsung sukses, ditambah sukses besar menjadi tuan rumah Indonesia Creative Cities Conference (ICCC) tahun 2016 ini.

Dari segi sarana dan prasarana, di Kota Malang saat ini terdapat 100 hotel dengan jumlah total 4.425 kamar. Kondisi itu masih ditopang dengan adanya 198 restoran dan 508 rumah makan serta 137 biro perjalanan wisata.

Kemudahan aksesibilitas dan konektivitas menuju ke Kota Malang juga tidak diragukan karena ditopang dengan adanya Bandara Abdurahman Saleh disamping transportasi bus dan kereta api.

Bukan itu saja, objek daya tarik wisata dan heritage yang ada di kota pendidikan ini bisa diandalkan karena berdasarkan data Dinas Kebudayaan dan Pariwista, Kota Malang Kini memiliki 53 wisata buatan, 31 wisata minat khusus dan 50 wisata pendidikan ditambah dengan banyaknya taman yang kini mulai mempesona.

“Pada intinya Kota Malang siap menjadi tuan rumah Rakernas Apeksi 2017,” pungkas Anton.