Kota Malang Kebagian 12 Ribu Vaksin COVID-19

Wali Kota Malang, Sutiaji. (Istimewa)

MALANGVOICE – Kota Malang menjadi daerah kedua di Jawa Timur bersama Surabaya yang akan menggelar vaksinasi COVID-19 secara simbolis. Kota pendidikan ini mendapatkan alokasi vaksin sebanyak 12 ribu dosis dengan prioritas utamanya adalah tenaga medis di tahap pertama.

Rencananya, pemerintah pusat dijadwalkan akan memulai vaksinasi COVID-19 secara simbolis di tingkat pusat pada Rabu, 13 Januari 2021. Sedangkan vaksinasi di tingkat daerah baru akan dimulai pada 14-15 Januari 2021.

Wali Kota Malang, Sutiaji mengungkapkan jumlah alokasi vaksin tersebut sudah sesuai dengan data tenaga medis yang didaftarkannya. Dia menyebutkan kurang lebih ada 12-13 ribu tenaga medis yang merupakan prioritas penerima vaksin COVID-19 gelombang pertama pada Januari-April 2021.

“Kami mendapatkan jatah vaksin sebanyak 12 ribu. Itu sesuai dengan apa yang kami daftarkan,” kata dia dalam keterangannya kepada wartawan, Selasa, 12 Januari 2021.

Namun, dia menyebutkan data tenaga medis yang sudah terverifikasi sekitar 7.050 orang. Sedangkan sisanya yaitu sekitar 6.000 sekian orang masih dalam proses pembaruan data.

Sebagaimana data di Provinsi Jawa Timur menyebutkan kurang lebih ada 200 ribu tenaga medis yang merupakan prioritas utama penerima vaksin COVID-19 ini. Sedangkan jumlah vaksin yang sudah tiba di Jawa Timur, tepatnya di Surabaya, sebanyak 78 ribu dosis.

“Secara keseluruhan, di Kota Malang, kurang lebih ada sebanyak 12-13 ribu tenaga medis yang diprioritaskan sebagai penerima vaksin COVID-19 tahap pertama ini,” ujarnya.

Sutiaji menerangkan jumlah tenaga medis di Kota Malang memang banyak. Data tersebut sesuai dengan jumlah rumah sakit dan puskesmas di Kota Malang. Apalagi beberapa diantaranya menjadi rujukan untuk menangani pasien terkonfirmasi positif COVID-19.

“Kita menerima alokasi vaksin sebanyak itu (12 ribu dosis) karena jumlah tenaga medisnya paling banyak di antara kabupaten/kota lain. Karena di Kota Malang memang banyak rumah sakit,” tuturnya.

Sebagaimana data Satuan Tugas COVID-19 Provinsi Jawa Timur menyebutkan ada beberapa rumah sakit rujukan COVID-19 di Kota Malang. Diantaranya yaitu RS Saiful Anwar sebagai rujukan utama yang ditunjuk langsung oleh Kementerian Kesehatan.

Sedangkan sisanya yaitu RST Soepraoen, RS Panti Waluya Sawahan, RS Lavallete, RS Islam Aisyiyah, RS Hermina Tangkubanprahu, RSU Universitas Muhammadiyah Malang dan RS Islam UNISMA Malang serta RSUD Kota Malang yang ditunjuk oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Sementara, secara keseluruhan, Kota Malang memiliki 9 rumah sakit umum dan 17 rumah sakit khusus seperti rumah sakit bersalin. Kemudian ada 16 puskesmas yang tersebar di seluruh kecamatan.(der)