Kota Malang Berharap Operasional RS Lapangan Tak Ditunda

Kabid Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Malang, Husnul Muarif. (deny rahmawan)
Kabid Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Malang, Husnul Muarif. (deny rahmawan)

MALANGVOICE – Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Malang berharap rumah sakit lapangan penanganan Covid-19 dapat beroperasi. Lantaran penularan virus di wilayahnya masih berlangsung, meskipun mulai melandai.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Malang dr. Husnul Muarif mengatakan wilayah Kota Malang masih berada pada zona oranye atau wilayah dengan risiko sedang penyebaran virus. Sehingga masih berpotensi adanya penularan.

“Meskipun berada di zona oranye, masih ada potensi penularan. Ini harus diwaspadai,” kata Husnul.

Husnul melanjutkan, adanya libur panjang, 28 Oktober hingga 1 November 2020, memiliki risiko tinggi, lantaran banyaknya aktivitas masyarakat, khususnya wisatawan.

“Apalagi, sekarang sedang masa libur panjang, banyak warga luar kota datang ke sini,” ujarnya.

Keberadaan rumah sakit lapangan, lanjut dia, nantinya tidak hanya dimanfaatkan untuk menangani kasus konfirmasi positif Covid-19 dari Kota Malang saja. Melainkan juga wilayah lain yang ada di sekitarnya.

“RS Lapangan masih dibutuhkan, dan menjadi harapan tersendiri untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” sambung dia.

Husnul mengaku belum mendengar kabar penundaan operasional RS lapangan tersebut. Dalam waktu dekat akan menginformasikan kabar tersebut kepada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Malang.(der)