Kota Batu Ikuti Aturan Pembatasan Kegiatan Mulai 11 Januari

Walikota Batu, Dewanti Rumpoko bersama Walikota Malang, Sutiaji (Achmad Sulchan An Nauri)

MALANGVOICE – Berdasarkan instruksi Mendagri No 01 Tahun 2021, akan diberlakukan aturan pembatasan kegiatan di Jawa-Bali dari 11-25 Januari. Dalam instruksi tersebut Malang Raya termasuk Kota/Kabupaten harus menjalankan aturan tersebut.

Berkaca pada kasus persebaran covid-19 yang terus meningkat. Juga terpenuhinya 4 syarat diberlakukannya pembatasan kegiatan, yakni kasus aktif, tingkat kematian, tingkat kesembuhan dan keterisian RS. Maka kebijakan ini dilakukan oleh Mendagri.

Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko beserta Wali Kota Malang, Sutiaji dan perwakilan Bupati Sanusi bertemu di Balai Kota Malang, Kamis (07/01). Pertemuan ini ditujukan untuk membahas bagaimana pembatasan kegiatan diberlakukan di Malang Raya.

Untuk di Kota Batu, Dewanti menjelaskan bahwa pembatasan kegiatan yang diberlakukan bukanlah lockdown seperti pada masa awal pandemi covid-19 menyeruak di Indonesia. “Tapi kita melakukan pembatasan seperti pada saat menghadapi tahun baru,” jelasnya.

Dewanti mengatakan bahwa pihaknya akan segera mensosialisasikan kebijakan ini kepada pelaku wisata, resto dan hotel di Kota Batu. Namun untuk pembatasan okupansi, Dewanti menyampaikan bahwa tetap 50%.

“Meskipun kita batasi 50%, jarang sekali ada wisata di Kota Batu yang berhasil mendapat kunjungan wisata sampai 50%,” jelas Dewanti.

Selain itu juga akan diberlakukan rapid test untuk pengunjung dari luar kota. Ia mengatakan bahwa dengan adanya pembatasan ini akan semakin berdampak pada ekonomi.

“Kami mengharap pengertian masyarakat karena ini pasti berat,” jelasnya. Ia mengatakan bahwa waktu dua minggu ini dilakukan demi kesehatan masyarakat.

Dewanti mengatakan bahwa kedepannya pelaksanaan teknis pembatasan kegiatan akan dirapatkan kembali secara virtual bersama Forkopimda seluruh Jawa Timur.

Ia mengatakan, pembatasan kegiatan ini harus dilakukan sebagai upaya meredam perseberan virus covid-19 yang semakin meningkat. “Semoga masyarakat bisa memaklumi,” jelasnya.(der)