Kota Batu “Cancut Tali Wanda” Sambut Libur Panjang Akhir Tahun

Situasi Rapat Koordinasi 3 Pilar Untuk Menyambut Libur Panjang Akhir Tahun.(istimewa)

MALANGVOICE – Rapat Koordinasi 3 Pilar digelar dalam rangka pengamanan natal dan tahun baru 2021 di masa pandemi Covid-19, kamis (12/11), Kota Batu mulai bergegas menyambut libur panjang tersebut.

Rapat diselenggarakan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Daerah (Kasbangpol) di Graha Pancasila, Among Tani, Kota Batu.

Ketiga pilar tersebut ialah, Polri, TNI, dan Pemda Kota Batu. Kepala Kasbangpol Kota Batu, Suliyana menyatakan, rapat koordinasi ini ditujukan untuk membangun sinergi untuk menyambut libur panjang akhir tahun 2020.

“Dengan adanya rapat ini semoga libur panjang akhir tahun dapat disambut dengan aman dan kondusif,” harapnya.

Dalam kesempatan rapat itu Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko menyampaikan banyak yang harus dipersiapkan untuk menyambut libur panjang ini. Ia mengatakan libur natal dan tahun baru kali ini berbeda karena bebarengan dengan pandemi covid-19.

“Jadi saat ini tidak hanya waspada menghadapi kemacetan dan keramaian saja, namun harus bisa menjamin kesehatan pengunjung dengan tetap menjaga protokol kesehatan,” ujar Dewanti. Setiap libur panjang, Kota Batu dimasuki sekitar 1 juta sampai 2 juta orang.

Namun bukan berarti karena pandemi terjadi pengunjung wisata Kota Batu akan berkurang. Dijelaskan Dewanti bahwa ketika akses berlibur ke luar negeri ditutup, maka orang-orang bisa saja menyasar tempat berlibur di dalam negeri, salah satunya Kota Batu.

Selain antisipasi terjadinya beludakan kerumunan, Dewanti juga mengatakan bahwa perlu meningkatkan kewaspadaan terkait terorisme. Mengenang masa lalu, di Kota Batu pernah terjadi penangkapan teroris bom bali satu dan dua Dr. Azhari.

Maka Dewanti menegaskan agar Polres Kota Batu dan pihak-pihak terkait untuk mewaspadai potensi terorisme. “Karena waktu peristiwa bom Bali itu terjadi yang disasar adalah tempat wisata yang ramai,” kata Dewanti.

Di lain sisi, Kapolres Kota Batu AKBP Harviadhi Agung Prathama telah menjalankan fungsi intelejen dari pihaknya untuk menanggulangi potensi terorisme.

“Tentunya langkah-langkah kami tidak bisa dibeberkan kepada masyarakat,” lanjutnya.

“Kita akan bersinergi bersama TNI, Satpol PP, PMI, Tagana, dan Pemerintah Kota Batu untuk melakulan plotting di tempat-tempat ibadah Kota Batu untuk menyambut hari natal,” tambah dia. Hal ini ditujukan selain mengantisipasi tindak terorisme adalah mengantisipasi profokasi oknum-oknum anti toleransi.

Selain itu, Agung mengatakan sedang melakukan upaya strategis untuk menyamakan persepsi bersama TNI dan Pemda Kota Batu untuk menyambut liburan panjang. Persepsi itu terkait penataan lalu lintas, mengatasi kerumunan, penertiban protokol kesehatan covid-19.

Kewaspadaan dan penertiban ini akan menjadi tugas yang memerlukan tenaga ekstra daripada tahun sebelumnya. Pasalnya kebijakan dari Pemerintahan Pusat menyatakan bahwa libur lebaran tahun ini diundur hingga akhir tahun 2020.(der)