MALANGVOICE – Korem 083/Bdj memberikan pembekalan tentang wawasan kebangsaan dan bela negara pada mahasiswa baru Fakultas Ekonomi Universitas Islam Malang (Unisma), Selasa (5/9).
Selaku pembicara dan pemberi materi adalah Pasi Komsos Rem 083/Bdj Mayor Inf Ahmad Yunus yang mewakili Danrem 083/Bdj Kolonel Inf Bangun Nawoko. Pada kegiatan itu diikuti sekitar 800 mahasiwa baru.
Kepada seluruh peserta, Mayor Inf Ahmad Yunus menyampaikan banyak hal. Antara lain menjelaskan perkembangan global yang menghadirkan ancaman beragam. Seperti contoh provokasi ideologi asing. Hal itu jelas tidak hanya mengandalkan aspek militer saja, melainkan juga peran segenap komponen bangsa.
“Hanya dengan kesadaran untuk membela negara, kita akan mampu berbuat yang terbaik untuk bangsa,” katanya sesuai rilis yang diterima MVoice.
Masalah lain yang dapat menimbulkan ancaman bagi negara, kata dia, adalah terkait isu politik yang sangat kental dengan black campaign, money politik, tidak netral, atau kecurangan-kecurangan yang dapat menimbulkan konflik. Maka dari itu peran mahasiswa yang mempunyai pandangan luas supaya dapat mengawal hal tersebut bersama-sama dengan instansi dan aparat terkait demi terciptanya pemilu yang jujur dan adil.
Terpenting pada materinya kali ini adalah maraknya isu terorisme. Kelompok ISIS yang paling sering menebar teror dengan ideologinya yang menyimpang juga menjadi ancaman serius.
Karena itu, para pemuda diharap mampu membentengi diri dari beberapa ancaman itu dengan penerapan kesadaran bela negara. Serta melestarikan Pancasila sebagai jati diri dan budaya bangsa sekaligus sebagai benteng yang kuat guna menjaga keutuhan dan persatuan nasional indonesia.
“Berpegang kepada nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari demi teguh dan kokohnya persatuan dan kesatuan bangsa,” tandasnya.(Der/Aka)