Konsorsium Ilmu Komunikasi Se-Indonesia Bahas Perkembangan New Media

Konsorsium Ilmu Komunikasi. (Istimewa)

MALANGVOICE – Para pakar kajian ilmu komunikasi se-Indonesia berkumpul dalam Konsorsium Ilmu Komunikasi ke-6 yang digelar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Universitas Brawijaya (UB), Kamis (9/11)

Dekan Fisip UB, Prof Dr Unti Ludigdo mengatakan, Konsorsium Ilmu Komunikasi sendiri merupakan wadah bertemunya pakar dari jurusan program studi Ilmu Komunikasi dari 10 perguruan tinggi negeri di indonesia untuk membahas aspek kelembagaan maupun pengembangan keilmuan komunikasi.

“Kajian Ilmu Komunikasi diperlukan sebagai pendekatan dalam menyelesaikan permasalahan sosial. Era teknologi informasi dan komunikasi terutama perkembangan new media membawa masyarakat pada tsunami informasi,” tukasnya.

Karena, lanjutnya, kesulitan yang dihadapi masyarakat bukan minimnya akses terhadap informasi, namun gelombang pesan hoax yang bercampur dengan informasi.

“Bukan cuma itu saja, masyarakat Indonesia juga dihadapkan pada ragam ribuan suku bangsa yang menjadi tantangan dalam berkomunikasi antar budaya.
Selain itu posisi geografis lndonesia meningkatkan potensi terjadinya bencana alam di negara ini,” tambahnya.

Itulah kenapa, kata dia, kajian ilmu komunikasi untuk menyelesaikan problematika tersebut diantaranya berupa kajian new media komunikasi pembangunan komunikasi antar budaya komunikasi lingkungan dan bencana kajian media dan lain lain.

Untuk diketahui, Kegiatan Konsorsium Ilmu Komunikasi yang telah dilaksanakan sejak tahun 2016 ini diharapkan dapat menginisasi kerjasama antar PTN khususnya dalam wilayah akademis misalnya dalam bentuk sharing dosen join research maupun pelaksanaan kuliah tamu.(Der/Yei)