Konser Bon Jovi Sukses, d’Kross Serap Banyak Ilmu

Menyak di depan panggung Konser Bon Jovi, 4 jam sebelum pertunjukan dimulai, dan suasana di sekitar area pertunjukkan. (istimewa)

MALANGVOICE – Konser Bon Jovi benar-benar menjadi magnet, tidak hanya bagi penikmat dan pecinta music, tapi juga pengulik aspek lainnya, seperti pengorganisasian kegiatan, stage, sound, lighting dan sebagainya.

Ilmu-ilmu penting itulah yang dibidik Menyak, pencabik bass kelompok musik asal Malang, d’Kross. Menurut dia, banyak aspek penting yang pantas diaplikasikan pada penyelenggaraan musik di Malang.

Banyak hal yang secara detil ia amati. Bersama sejumlah personel d’Kross, Menyak memang sudah berada di Jakarta sejak beberapa hari menjelang konser. Manajemen ticketing hingga pasca konser dia pelajari semua.

“Jadi tidak hanya aspek teknis. Aspek non teknis, seperti pengelolaan penjualan merchandize di lokasi penyelenggaraan konser, semua tergorganisasi secara rapi. Itu semua kami amati,” katanya, beberapa menit lalu.

Pengorganisasian acara yang bagus itu, sambung Menyak, menjadikan suasana di arena konser begitu nyaman, meski ribuan pecinta Bon Jovi hadir dari berbagai penjuru Tanah Air.

“Saya jauh-jauh dari Malang memang ingin melihat tata panggung, lighting dan sound. Ini penting untuk tambahan wawasan bagi personel d’Kross. Semua harus dicontoh,” tukasnya sumringah.

Pentas Bon Jovi sendiri dimulai pukul 20.30, diawali tampilnya band pembuka, Sam Tsui, ditandai mengalunnya lagu kebangsaan Indonesia Raya.
“Pertunjukan berlangsung lancar, suasana asyik, karena bisa ketemu fans Bon Jovi dari seluruh Indonesia. Bayangkan, konser seakbar itu bisa berjalan tertib, sehingga ada rasa nyaman bagi penikmat music, termasuk ada imbauan menjaga kebersihan. Ini harus ditularkan di Malang,” tuturnya.