Komposter Anaerob Solusi Tanggulangi Sampah Sayur dan Buah di Kota Batu

Salah satu anggota Bumdes Sumbergondo menunjukkan hasil dari komposter anaerob (Foto: Ayun)

MALANGVOICE – Desa Sumbergondo Kecamatan Bumiaji sudah menggunakan komposter anaerob dalam menanggulangi sampah sayur dan buah.

Anggaran yang digunakan untuk membangun wadah ini sekitar Rp 33 juta. Diketahui ada empat tempat untuk menampung sampah buah dan sayur ini. Masing-masing berukuran 3×2 meter dengan tinggi 1,2 meter.

Anditya Fitrawan, salah satu Bumdes Rejeki Barokah Desa Sumbergondo, menjelaskan cara kerja dari alat ini yakni sayuran atau buah-buahan yang busuk atau tidak layak dijual ditaruh di dalam komposter itu. Lalu dibiarkan selama kurang lebih delapan hari. Setelah dibiarkan maka akan keluar cairan.

“Cairan itu nanti harus di fermentasi lagi kurang lebih selama tiga hari. Kemudian baru bisa diaplikasikan ke tanaman sebagai pupuk. Kalau mau mengaplikasikan ke tanaman dicampur dengan air,” ujarnya

Untuk campurannya yaitu 200 mililiter air dicampur dengan pupuk cair ini sebanyak 25 liter. Adanya komposter ini sebagai solusi agar petani tidak membuang sampah sayur dan buah di sungai. Dikatakannya komposter ini masih uji coba. Baru uji coba selama dua minggu sudah menghasilkan sekitar 75 liter.

Sementata itu, Sekretaris Desa Sumbergondo Sutrisno menambahkan selama ini pihaknya juga melakukan sosialisasi dengan petani di sana. Karena melihat selama ini petani kesulitan tempat membuang limbah sayur dan buah dalam skala besar.

“Petani di sini kan jika ada satu yang melakukan, lainnya mengikuti. Oleh karena itu kami beri pemahaman kepada petani dalam kondisi sudah dalam bentuk nyata,” ungkap Sutrisno.

“Apalagi kebanyakan di Desa ini penduduknya petani sayuran dan apel. Sekali panen sayuran dan buah yang tidak layak dijual ini dibuang bisa mencapai satu pick up,” imbuhnya.

Wadah ini terbuat dari batu bata, lalu disemen. Namun untuk bagian dalamnya tidak perlu disemen, cukup batu bata saja. Bagian bawah dilapisi batu koral. Dari empat wadah ini baru satu yang difungsikan. Wadah itu ditutup rapat dengan tutup yang terbuat dari seng besi.(Der/Aka)