MALANGVOICE – Sebuah rumah di Jalan Songgoriti No. 18, Lowokwaru, Kota Malang, disatroni maling, Senin (29/1). Pelaku berjumlah lebih dari dua orang masuk dan sempat mengunci seorang pembantu di kamar mandi.
Kejadian itu berlangsung sekitar pukul 09.30 WIB. Saat itu di rumah hanya ada seorang pembantu, Novi Krisda Aristanti (21). Ia kedatangan tamu yang mengaku dari PLN. Tidak menaruh curiga, Novi kemudian mempersilakan satu orang tersebut masuk.
“Orangnya pakai baju biru ngakunya dari PLN. Katanya mau ngecek meteran karena sudah rusak. Terus saya sama orangnya masuk lihat meteran listrik,” katanya.
Tak lama saat mengecek meteran, Novi mendengar suara di dalam rumah. Ia awalnya mengira kucing, tapi saat dicek ternyata ada seorang pria yang sudah berada di dalam ruang tamu.
“Orangnya pakai jaket hitam sudah di dalam ruangan. Dia bilang anggota polsek mau geledah rumah katanya ada bandar narkoba,” lanjutnya.
Novi sempat berdebat dengan dua orang itu dan menuduh keduanya sebagai pembohong. Saat itu satu pelaku berjaket hitam langsung membawa pembantu asal Jabung ke kamar mandi dan dikunci dari luar.
“Saya buka pintunya gak bisa. Seperti ditahan dari luar. Itu saya coba tiga kali,” lanjutnya lagi.
Novi akhirnya berhasil keluar dan berteriak maling dari dalam rumah. Sang pelaku akhirnya melarikan diri meski sempat dicegat.
Kejadian itu akhirnya dilaporkan ke Polres Malang Kota. Kerugian yang didapat ditaksir mencapai Rp 6 juta. Sementara rumah mengalami rusak bagian pintu kamar utama karena didobrak pelaku. (Der/Ery)