Kompetisi 2020 Dihentikan, Arema FC Patuhi Keputusan Federasi

Media Officer Arema FC, Sudarmaji. (@ijamradus76)

MALANGVOICE – Rapat Exco PSSI pada Rabu (20/1) menghasilkan beberapa keputusan soal kelanjutan kompetensi 2020.

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, menjelaskan, dari keputusan itu ditetapkan kompetisi 2020-2021 dihentikan karena kondisi force majeure pandemi Covid-19. Kedua, tidak ada juara atau degradasi, sehingga peserta kompetisi 2021 adalah peserta musim 2020. Terakhir kontrak pemain diatur diatur klub sesuai keadaan kahardi dalam kontrak masing-masing klub.

Menanggapi itu, perwakilan klub Liga 1, Arema FC menerima keputusan tersebut dengan legawa. Menurut Media Officer Arema FC, Sudarmaji, keputusan itu perlu ada surat resmi yang ditujukan kepada klub.

“Atas keputusan menghentikan kompetisi 2020, Arema patuh keputusan PSSI. Kami berharap ada surat ditujukan klub sebagai pegangan. Surat itu perlu diback up langkah kebijakan federasi agar bisa komunikasi sponsorship,” kata Sudarmaji.

Dikatakan Sudarmaji, proteksi klub saat ini sangat penting. Pasalnya selama kompetisi terhenti tidak ada aktivitas apapun termasuk pendapatan ke klub.

Sudarmaji menyatakan, aktivitas sepak bola sangat penting untuk kelangsungan seluruh personel yang terlibat.

“Keinginan Arema yang diharapkan bagaimana sepak bola aktif kembali. Tapi aktivitas sepak bola penting menjaga kelangsungan hidup stakeholder sepak bola, termasuk pemain, pelatih dan banyak lainnya,” jelasnya.

Selain itu, Sudarmaji berharap ada izin penyelenggaraan kompetisi 2021. Pasalnya, selama musim lalu kompetisi terhenti karena tidak ada izin dari kepolisian.

“Ini ada harapan baru dari penunjukan Kapolri baru, harapannya sepak bola kembali digelar dengan prokes kesehatan dan regulasi mengikat ke klub itu sendiri,” tandasnya.(der)