MALANGVOICE – Calon pengganti Syaiful Rusdi untuk menempati kursi anggota DPRD Kota Malang, Ferry Adha Adianto, angkat bicara terkait proses Pergantian Antar Waktu (PAW) yang melibatkan dirinya.
Dia menjelaskan, permasalahan dengan Syaiful Rusdi berawal ketika terjadi sengketa hasil Pemilu 2014 silam, manakala adanya selisih suara yang amat tipis antara kedua pihak. Saat itu, sengketa diselesaikan melalui Mahkamah Partai.
“Sebenarnya proses itu sudah lama. Bermula ketika selesai rekapitulasi KPU. Sejak saat itu kami sudah beberapa kali dimediasi baik oleh DPW maupun DPP,” urainya.
Dikatakannya, pihaknya sengaja tidak membawa masalah itu ke Mahkamah Konstitusi, karena sengaja memilih diselesaikan di internal melalui Mahkamah Partai. Dari situlah muncul keputusan pembagian masa bakti masing-masing 2,5 tahun.
“Selanjutnya, saya tinggal menunggu pelaksanaannya saja. Saya serahkan semua kepada DPP,” pungkasnya.